Menu Close

Tanda-tanda Awal Depresi yang Dapat Terjadi Pada Seseorang

Depresi adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa sedih dan tertekan. Pada artikel ini, anda akan mengetahui tentang berbagai tanda-tanda awal depresi. Depresi jika diabaikan terlalu lama, dapat merusak seluruh kehidupan seseorang. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan interaksi antara senyawa kimia tertentu dalam tubuh kita dengan otak. Efek samping dari depresi menyentuh setiap aspek kehidupan kita, dimulai dari gaya hidup, hubungan, pekerjaan,  dan sebagainya. Sekitar 10% dari orang di dunia menderita depresi setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. Namun, sangat sedikit orang yang mencari bantuan medis untuk menyembuhkan depresi. Hal ini terutama karena sebagian besar dari mereka gagal untuk mengenali tanda-tanda depresi ini.

Tanda-tanda orang depresi

Depresi tidak dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik maupun tes darah. Berikut adalah pembahasan tentang tanda-tanda awal dari depresi;

Rasa sedih berkepanjangan
Meskipun kebahagiaan dan kesedihan adalah bagian dalam kehidupan, seseorang yang mengalami depresi sukar untuk keluar dari keputusasaan mereka. Menangis terus-menerus, perilaku sembrono, membenci diri sendiri, dan penyesalan berkepanjangan adalah beberapa tanggapan emosional dari seseorang yang mengalami depresi. Gangguan ini dapat dikatakan sebagai manifestasi dari agresi pasif dan orang-orang yang sedang mengalaminya menemukan diri mereka terobsesi dengan kegagalan. Kekurangan yang dirasakan membuat mereka mudah marah dan kemarahan tersebut diproyeksikan dalam hati.

Turunnya minat
Salah satu tanda-tanda depresi paling awal adalah kehilangan minat dalam semua kegiatan harian. Kegiatan ini dapat termasuk hobi, kegiatan sosial, bertemu teman-teman, dsb. Seseorang yang mengalami depresi mulai menarik diri dari partisipasi aktif dalam setiap interaksi sosial. Di sisi lain, dalam interaksi sosial, jenis senyawa kimia tertentu dilepaskan, yang akan membantu dalam menstabilkan suasana hati, serta membawa rasa bahagia.

Susah tidur
Orang-orang yang berada di bawah depresi merasa sulit untuk tidur. Gangguan susah tidur ini dikenal dengan insomnia, dan dalam kasus tertentu, seseorang tidak dapat tidur sepanjang malam. Akibatnya, hal ini membuat tubuh lelah sepanjang hari yang meningkatkan iritabilitas dan masalah perilaku yang lain. Masalah tidur yang lainnya seperti juga tidur yang berlebihan, bangun terlalu pagi, sering terbangun dari tidur pada malam hari.

Ingin bunuh diri
Ini adalah tanda depresi yang paling serius. Orang-orang ini sering berbicara tentang putus asa, bunuh diri, atau merugikan diri mereka sendiri dalam berbagai bentuk. Kondisi ini muncul ketika seseorang merasa tak berdaya. Padahal, sebagian besar orang tersebut tidak ingin mati, tetapi mereka sangat ingin untuk menghilangkan sakit hati mereka. Konseling adalah pengobatan terbaik untuk kondisi ini.

Perubahan pola makan
Depresi membawa perubahan drastis dalam kebiasaan makan orang yang bersangkutan. Beberapa orang bahkan berhenti makan, sedangkan orang lain sering menikmati makan secara berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan berat badan turun yang berlebihan, di sisi lain obesitas. Kondisi ini telah banyak diamati pada orang yang lebih tertarik untuk makan makanan ringan daripada menu makanan sehat. Kebiasaan makan yang tidak tepat dapat memperburuk depresi. Dalam kasus tersebut, asupan makanan yang sehat membantu untuk mengobati depresi.

Penyakit
Depresi tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental kita, tetapi juga mempengaruhi kesehatan fisik kita. Sering terjadinya sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, gangguan pencernaan, dsb, adalah tanda-tanda depresi secara umum. Hal ini terjadi karena ketika pikiran kita dalam keadaan tertekan, terdapat beberapa ketidakteraturan yang terjadi dalam proses pelepasan bahan kimia dari otak. Karena adanya ketidakseimbangan tersebut, seseorang yang dalam kondisi depresi mengalami berbagai rasa nyeri.

Orang-orang dari berbagai kelompok usia dapat mengalami depresi. Hal ini dapat mempengaruhi baik pria dewasa atau wanita. Meski begitu, studi penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap depresi dibandingkan dengan pria. Depresi di kalangan remaja juga telah sangat umum sekarang ini. seringkali kita gagal untuk mengenali tanda-tanda awal depresi yang terjadi pada teman kita atau anggota keluarga karena kehidupan kita yang terlalu sibuk. Maka itu akan lebih baik untuk mencari bantuan profesional dan berkonsulltasi mengenai tanda-tanda dari depresi dengan ahlinya.

Related Posts