Apakah anda begitu takut untuk menghabiskan hidup anda dengan seseorang? Pernikahan dapat menakuti anda tanpa alasan yang pasti dan kemungkinan besar anda juga mempunyai pengalaman buruk yang telah menyebabkan anda takut untuk menikah. Jika anda membutuhkan seseorang untuk mendampingi anda, maka anda harus dapat mengatasi rasa takut untuk menikah.
Takut menikah termasuk dalam fobia yang dikenal dengan gamophobia. Menjadi seorang anak, pernahkah anda melihat orang tua anda larut dalam pernikahan yang buruk? Jika ya, mungkin saja anda tidak ingin mengalami rasa sakit akibat pernikahan yang buruk dan terjebak di dalamnya selama hidup anda. Atau mungkin anda belum bertemu dengan seseorang yang tepat?
Pada akhirnya, hal ini menahan anda untuk mengikat tali perkawinan. Setiap pernikahan selalu memiliki masalah, akan tetapi ada solusi bagi setiap masalah dan anda dapat membuat pernikahan bertahan selamanya. Ada beberapa tanda dari orang yang takut untuk menikah. Jika tanda-tanda berikut di bawah ini anda alami, kemungkinan besar anda orang yang takut untuk menikah:
- Merasa cemas ketika menghadapi sesuatu yang berhubungan dengan komitmen.
- Detak jantung yang tak beraturan ketika diajak bicara soal menikah.
- Cenderung untuk lari dari semua percakapan tentang pernikahan.
- Mengkritik pasangan ketika berbicara tentang pernikahan.
- Tidak merasa senang dalam hubungan yang sehat.
- Sering putus dalam hubungan cinta.
- Tidak bersedia untuk menjalani hubungan ke tingkat lebih lanjut.
- Sering ganti teman kencan.
- Melakukan hal-hal menyakitkan atau tidak peduli terhadap perasaan pasangan.
Tips mengatasi takut untuk menikah
Bertanya pada diri anda
Bertanya pada diri anda adalah hal yang mendasar untuk mengetahui anda telah siap menikah atau tidak. Pertanyaan semacam ini akan membantu anda untuk mengetahui apakah anda telah benar-benar siap untuk menikah.
- Apakah anda masih mencintai pasangan anda hingga 10 tahun ke depan?
- Apakah ada orang lain yang dapat membuat anda lebih bahagia?
- Adakah suatu hal yang harus anda lakukan sebelum menikah?
- Apakah anda merasa berjalan dengan orang yang tepat?
- Bagaimana kehidupan anda 5 tahun ke depan?
- Apakah anda siap untuk memenuhi tanggung jawab?
Mencari nasihat dari orang lain
Banyak orang mempunyai masalah keluarga. Anda dapat mengatasi rasa takut untuk menikah dengan mencari bantuan dari seorang konselor. Dia akan membantu anda menghadapi rasa takut dengan memahami alasan penyebab gamophobia dan membantu mengatasinya. Anda dapat mencoba berbicara dengan orang yang telah mengenal anda dengan baik dan mampu memberikan sudut pandang yang berbeda pada situasi anda saat ini, serta kerjadian masa lampau yang telah mengakibatkan dampak besar pada kehidupan anda.
Berbicara dengan pasangan
Ketika anda berada dalam sebuah hubungan, ada baiknya untuk berbicara dengan pasangan anda. Cara ini akan membantu pasangan anda memahami masalah anda. Ini juga akan membuat lebih terbuka satu sama lain mengenai harapan anda dari sebuah pernikahan sehingga anda dapat memutuskan.
Berbicara dengan orang tua
Orang tua pasti dapat membantu untuk memahami mengapa anda tentang pernikahan. Mereka mengetahui diri anda sejak dari kecil dan cukup banyak menyadari semua peristiwa besar pada kehidupan anda. Jika pernikahan yang buruk dari orang tua yang telah membuat anda takut untuk menikah, maka orang tua akan dapat menjelaskan mengapa hal seperti ini terjadi. Wawasan yang lebih baik dari orang tua akan membantu anda untuk menghindari hal yang menjadi penyebab.
Anda pantas untuk dicintai dan memiliki seseorang di samping anda bahkan ketika menjadi tua. Ketika orang tua telah tiada, teman-teman anda juga telah jauh, dan orang lain terlalu sibuk dengan kehidupan mereka sendiri, anda membutuhkan seseorang yang dapat diandalkan. Pernikahan ibarat menyegel kesepakatan dengan cincin kawin. Anda dapat memiliki pernikahan yang sehat. Meski tingkat perceraian relatif tinggi, tetapi anda belum tentu akan menjadi bagian dari data statistik tersebut.
