Salah satu cara menulis cerpen yang utama adalah bahwa menulis cerita pendek haruslah singkat, baik itu bentuk karangan maupun waktu yang dibutuhkan. Tidak seperti dalam menulis novel, dimana anda membutuhkan banyak waktu untuk memperkenalkan karakter atau membangun plot. Dalam menulis cerpen, kadang-kadang satu atau dua paragraf harus anda buat dengan sangat menarik agar pembaca dapat tertarik. Hal ini cukup susah terutama ketika anda menulis cerpen untuk pertama kalinya. Di bawah ini adalah beberapa tips menulis cerpen yang akan berguna bagi anda khususnya para pemula.
Cara menulis cerpen agar menarik
Ide cerita
Hal pertama yang anda lakukan saat akan memulai penulisan fiksi adalah ide cerita. Apa yang ingin anda tulis dalam cerita anda? Apakah ada situasi tertentu yang ingin anda buat termasuk kehidupan beberapa karakter fiksi? Bawalah selalu catatan ke manapun anda pergi untuk mencatat segala inspirasi yang muncul dalam pikiran anda. Anda tidak pernah tahu kapan anda akan menemukan ide cerita yang unik. Anda dapat menemukan inspirasi dalam segala hal, mungkin beberapa peristiwa dalam keluarga atau beberapa kejadian lucu di sekolah.
Mulai untuk menulis
Anda sekarang telah memiliki beberapa ide dasar dari apa yang ingin anda tulis, dan sekarang tiba waktunya untuk mulai menulis cerita. Pengenalan cerita harus sangat benar-benar menarik. Perlu diingat, ini adalah cerita pendek! Dalam cerita pendek, tidak menghabiskan banyak kata untuk memperkenalkan tokoh dan karakter, karena pembaca mungkin dapat merasa bosan. Mulailah dengan peristiwa utama dari cerita sesegera mungkin.
Karakter tokoh
Seorang penulis harus memahami karakter dengan sangat baik. Hanya penulislah yang mampu untuk menggambarkan karakter tokoh kepada orang lain. Ketika membuat karakter dalam cerita buatlah sangat nyata.
Plot
Saat menulis cerpen, tidak perlu untuk memberikan informasi yang tidak penting. Tuliskan hal-hal yang relevan. Cerita harus dimulai dengan pengenalan (prolog) dan kemudian dengan cepat beralih pada aksi sebenarnya, sebelum menghasilkan klimaks dan kemudian kesimpulan akhir (epilog). Buatlah pembaca selalu ingin menebak apa yang akan terjadi dan penasaran. Di tengah alur cerita, jangan mengungkapkan hal-hal yang berbau kesimpulan. Sebaliknya, anda harus membangun klimaks dengan beberapa dialog atau monolog yang menarik.
Teknik menulis cerpen
Akan ada saat ketika anda tidak menyukai apa yang telah ditulis. Pada saat ini, tidak perlu merasa berkecil hati. Biasanya dalam menulis cerpen pada pertama kali akan memiliki kecenderungan menggunakan bahasa berbunga-bunga untuk mengesankan orang lain, sementara itu adalah satu hal yang tidak diperlukan sama sekali. Saat menulis cerita pendek, gunakan bahasa yang sangat sederhana dan langsung mengena, dimana pembaca dapat mengerti dengan mudah dan dapat merasa terhubung.
Pengeditan
Setelah anda menulis cerita cobalah untuk mengeditnya. Carilah setiap kesalahan yang mungkin telah anda buat. Periksalah juga bahwa cerpen yang anda tulis telah tersusun rapi dengan karakter yang baik.
>> Contoh cerita pendek
Pada akhirnya, jika anda merasa tidak mampu melakukan penulisan kreatif saat ini, maka tidak perlu merasa berkecil hati. Tanamkan kebiasaan menulis jurnal setiap hari. Ketika anda bertemu dengan banyak orang, mungkin anda dapat menemukan sesuatu yang menarik atau aneh tentang mereka, buatlah catatan tentang itu. Ketika berselancar di internet atau menonton TV atau jika anda menemukan beberapa peristiwa di sekitar lingkungan anda, maka hal itu akan dapat mengembangkan cerita, simpan catatan tertulis ini. Semoga tips menulis cerpen di atas dapat menjadi bahan pertimbangan dan wawasan dalam membuat cerpen.