Tipe ular berbisa yang bermacam terdapat di seluruh dunia mulai ular darat hingga ular laut. Ular termasuk dalam klasifikasi reptil. Kurang lebih 3000 jenis ular tersebar di penjuru dunia, dengan sekitar 600 spesies ular yang dikenali mempunyai bisa. Seekor ular mempunyai gigi taring berongga untuk menginjeksi racun ke dalam tubuh korban. Cara ini dimaksudkan sebagai pembelaan diri dan untuk menangkap mangsa. Beberapa jenis bisa ular adalah neurotoksin, hemotoksik, dan miotoksik. Beberapa jenis ular berbisa mempunyai bisa yang berdampak sangat buruk pada korban yang digigit.
Ular berbisa paling mematikan
Taipan
Ular ini adalah salah satu ular paling berbisa dan sangat mematikan di dunia. Ular ini terbagi lagi menjadi 3 jenis yaitu taipan papua, inland taipan, dan coastal taipan. Ular taipan dapat dijumpai di Australia dan Papua Nugini. Ular ini berwarna kecoklatan dengan kepala warna hitam. Habitat ular taipan adalah dataran kering dan padang rumput. Inland taipan adalah ular taipan dengan bisa paling mematikan daripada ular taipan jenis lainnnya.
Weling
Ular ini sangat berbisa dan sering dijumpai di daerah Asia. Warna ular ini hitam atau kebiruan dengan garis putih seperti zebra cross dan kepala yang kecil. Panjang ular ini sekitar 90 cm. Ular weling lebih aktif di malam hari daripada waktu siang hari. Bisa ular ini 15 kali lebih mematikan daripada ular kobra hitam. Neurotoksin yang sangat kuat dapat menyebabkan kegagalan nafas.
King kobra
Ini adalah ular berbisa paling besar di dunia ular. Panjang ular king kobra dapat mencapai 5 meter lebih. Warna ular ini emas kecoklatan agak hitam. King kobra sering dijumpai di Thailand, China Selatan, Filipina, India Selatan, dan semenanjung Malaysia.
Ular bandotan
Ular ini kerap dijumpai di Sri langka, India, semenanjung Malaysia, Jawa, Sumatera, Cina Selatan, Kalimantan, dan pulau-pulau sekitarnya. Ular bandotan mempunyai tubuh dengan warna coklat muda, tiga baris bercak hitam atau coklat dan garis putih atau kuning. Panjang ular ini dapat mencapai 1 meter lebih. Ular ini menjadi ular yang seringkali menyebabkan banyak kematian pada manusia daripada ular berbisa yang lain. Sewaktu ular ini menyerang, ular bandotan bergerak dengan kecepatan tinggi sehingga korban hanya mendapat sedikit kesempatan untuk mengelak. Racun ular bandotan adalah jenis hemotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh termasuk sel darah.
Black mamba
Ular mamba adalah ular berbisa dari Afrika yang paling disegani. Ular ini sering dijumpai di hutan terbuka di Afrika. Ular ini termasuk ular yang paling agresif. Dengan warna hitam kecoklatan, panjang ular ini dapat mencapai di atas 5 meter. Ular mamba juga diketahui sebagai ular darat tercepat di dunia.
Ular harimau
Ular ini mempunyai warna coklat gelap dengan perut kekuningan seperti zebra cross. Ular harimau sering dijumpai di Victoria dan Tasmania. Panjang ular harimau dapat mencapai 2 meter. Ini adalah salah satu ular paling mematikan yang ditemukan di Australia. Bisa dari ular ini adalah adalah neurotoksin yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.
Ular berbisa menggigit dan bisanya akan cepat mempengaruhi organ-organ dalam tubuh meliputi jantung, paru-paru, sistem saraf pusat, otot, dan sel darah merah. Oleh sebab itu akan lebih baik jika dapat menjauh dari ular yang paling berbisa di atas dan tidak membuat mereka merasa terancam, yang akhirnya akan membuat ular menyerang dan menggigit.
