Kata wawancara kerja mengintimidasi banyak pecari kerja. Namun, persiapan yang baik akan membantu anda menghadapi pewawancara sehingga tampil percaya diri dan menjadi sukses.
Wawancara adalah bertemu muka, sesi tanya jawab antara dua orang atau lebih, pewawancara dan orang yang diwawancara, dan dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan juga untuk mengetahui pandangan seseorang yang diwawancarai. Sebagian besar waktu ada lebih dari satu pewawancara dan yang dapat menakut-nakuti orang yang diwawancarai. Sementara itu, orang yang diwawancarai harus terlihat positif dan maksimum pada pewawancara dalam waktu singkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk wawancara kerja. Ada tips khusus dan teknik untuk anda ikuti.
Tips untuk mempersiapkan wawancara kerja
- Anda harus memiliki resume yang siap dan mudah dijangkau dalam tas atau koper. Jangan buang waktu untuk mengambil resume. Selalu ingat bahwa CV adalah hal pertama yang diminta pewawancara. Hal yang sama berlaku untuk dokumen anda jika diminta untuk menyertakannya bersama.
- Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memiliki pengetahuan rinci tentang perusahaan atau instansi tersebut. Hal ini juga baik untuk memoles pengetahuan
- anda sendiri. Anda akan membuat kesan buruk jika anda menemukan kurangnya pengetahuan tentang subjek anda sendiri.
- Kesan pertama adalah kesan terakhir. Oleh karena itu, jika anda ingin membuat kesan yang baik, haruslah berpakaian sopan dan tepat untuk wawancara, untuk membuat kesan positif.
- Anda harus jelas tentang pandangan yang mengekspresikan. Anda harus menjawab pertanyaan dengan yakin yang diajukan oleh pewawancara. Anda juga harus ingat satu hal, bahwa jika anda tidak yakin tentang apa pun, katakan langsung. Anda tidak harus berbohong atau melebih-lebihkan. Kejujuran sangat dihargai dalam sebuah wawancara. Anda mungkin merasa gugup tapi tidak menunjukkan dengan gerakan bahasa tubuh atau kesulitan dalam sambutannya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang anda yakin dan anda dapat mengambil jeda waktu dan tidak terburu-buru untuk menjawab.
- Mintalah izin sebelum memasuki ruangan dan juga sebelum duduk, jangan duduk jika tidak dipersilakan. Anda harus menyapa pewawancara sebelum awal serta di akhir wawancara. Jangan ragu untuk melihat ke dalam matanya saat berbicara, karena hal ini menunjukkan rasa percaya diri anda. Anda juga harus duduk dan berbicara dalam postur tegak. Setelah akhir wawancara, anda harus berterima kasih kepada pewawancara saat akan meninggalkan.
Persiapan wawancara di menit terakhir
Sebelum menghadapi pewawancara, cobalah untuk “mencari tahu namanya dan posisi dia”. Anda juga harus membaca koran pagi atau mendengarkan radio untuk memperoleh kabar terbaru saat ini dan apa saja. Ingatlah bahwa ada beberapa pertanyaan umu dalam wawancara yang diminta oleh sebagian besar pewawancara. Misalnya, apa kekuatan anda, mengapa anda berpikir anda adalah kandidat yang cocok untuk pekerjaan itu, dll. Anda hanya perlu mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan menghadapi pewawancara dengan percaya diri.
