Menu Close

Penyebab + Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling merusak dan tak terduga yang telah terbukti berakibat fatal bagi jutaan makhluk. Di sini kita akan mempelajari tentang penyebab gempa bumi dan rincian lainnya tentang gempa bumi.

Ketika bumi bergoncang karena gerakan di bawah kerak bumi, hal itu disebut dengan gempa bumi. Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat membunuh ribuan orang dalam sekejap dan dapat menghancurkan banyak kota bahkan negara. Getaran yang terjadi selama gempa bumi memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan berat karena tidak dapat diprediksi.

Gempa bumi juga sering diikuti oleh gempa susulan dengan magnitude rendah, dan juga sama-sama merusak. Gempa bumi mengakibatkan pelepasan energi secara tiba-tiba yang tersimpan dalam kerak bumi. Hal ini menciptakan gelombang seismik dan getaran. Gempa bumi dapat menyebabkan tanah pecah, kebakaran, likuifaksi, tanah longsor, salju longsor dan tsunami. Gempa bumi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, penyakit, selain itu juga merusak properti, jalan, jembatan, bangunan runtuh dan mendestabilisasi basis mereka. Oleh karena itu, gempa bumi mengakibatkan kerugian besar.

Penyebab gempa bumi

Penyebab utama dari gempa bumi adalah dari patahan pada kerak bumi. Titik asal gempa di dalam bumi artikel gempa bummidikenal dengan hiposenter. Ketika muncul gerakan tiba-tiba di berbagai lapisan bumi, maka menghasilkan gelombang konsentris. Gelombang ini juga dikenal sebagai gelombang seismik yang terdiri dari tiga jenis, gelombang primer, gelombang sekunder dan gelombang permukaan. Gelombang ini memiliki pola yang berbeda dengan gerakan. Gempa utama muncul dengan kekuatan yang sangat besar. Intensitasnya dihitung sesuai besarnya gelombang seismik, yang diukur dengan bantuan seismograf. Pengukuran diambil berdasarkan pada skala richter.

Dampak gempa bumi

Kehidupan manusia
Penyebab gempa bumi tampaknya wajar, tetapi kerugian terbesar gempa mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Dengan kerusakan bangunan, jalan, jembatan dan banjir menciptakan destabilisasi kehidupan manusia. Misalnya, tsunami yang melanda samudra Hindia menewaskan setidaknya 230.000 orang dan membuat banyak diantaranya menjadi tunawisma. Terganggunya kehidupan manusia menyebabkan kemiskinan, penyakit, tidak tercukupinya kebutuhan.

Tsunami
Ketika gempa terjadi di lautan akan menyebabkan tsunami. Ini adalah bentuk gelombang laut. Gelombang laut seperti itu dapat menyebabkan kerusakan parah. Dibutuhkan gempa bumi sebesar 7,5 skala richter atau lebih untuk menimbulkan gelombang tsunami.

Banjir
Kerusakan bendungan sungai akibat gempa dapat menyebabkan air sungai meluap tiba-tiba ke darat. Gelombang tsunami yang sampai ke darat juga membawa air laut memasuki daratan.

Likuifaksi
Ketika pasir kehilangan kekuatannya hal itu dikenal sebagai likuifaksi. Hal ini dapat menyebabkan banyak bangunan tenggelam dan menyebabkan kehancuran besar.

Kebakaran
Gerakan parah yang membuat gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan serius pada saluran listrik. Gempa bumi yang pernah terjadi di Jepang juga telah merusak reaktor nuklir yang menyebabkan radiasi nuklir di negara tersebut.

Tanah pecah
Ini adalah efek utama dari gempa bumi dan bisa menjadi resiko besar jika terjadi di dekat bendungan, pembangkit nuklir atau dekat pembangkit listrik lainnya.

Memahami lempeng tektonik, menandai zona rawan gempa dan membangun bangunan tahan gempa adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Setiap negara harus mempersiapkan diri secara finansial dan harus dilengkapi dengan rencana penanggulangan bencana alam setiap saat. Kerjasama dari masyarakat dan bantuan dari negara tetangga juga dapat membantu untuk mengatasi masalah seperti itu.

Related Posts