Menu Close

Tips Membeli Domain Name & Transfer

Dalam internet terdapat berbagai situs. Situs-situs ini memiliki nama yang dapat dikenali. Sebagai contoh, suatu website memiliki nama www.google.com. Hal ini juga dikenal dengan alamat website. Secara teknis, hal itu disebut domain name. Dengan demikian, kita dapat menentukan domain sebagai alamat dari sebuah website di internet.

Sebuah domain name juga sering berhubungan dengan istilah [abbr title=”Uniform Resource Locator”]URL[/abbr]. Namun, ada sedikit perbedaan antara domain dan URL. Contoh yang sederhana akan membantu untuk menjelaskan hal ini secara efektif. Dapat dilihat bahwa, www.namadomain.com adalah domain name, www.namadomain.com/webpage.html adalah URL.

Cara mendaftar domain name

Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan jika anda ingin memiliki domain sendiri. Namun sebelum mendaftar, adalah sangat penting untuk memeriksa apakah domain yang anda inginkan tersedia atau tidak. Untuk melakukan itu, anda harus melakukan pencarian ekstensif. Setelah anda mengetahui bahwa nama domain yang anda pilih tersedia, maka anda dapat membelinya melalui penyedia layanan pendaftaran.

Jika anda mencari domain name registrar atau penyedia layanan yang ada di internet, anda akan menemukan beberapa penyedia layanan tersebut. Bahkan, pada situs mereka sering memberikan fasilitas pencarian domain name gratis. Yang harus anda lakukan adalah mengetikkan nama yang anda inginkan dan mencarinya. Jika tidak tersedia, situs tersebut akan memberitahu anda segera. Ini berarti anda dapat mengetik nama alternatif dan mencari lagi. Proses ini dapat berjalan terus sampai anda menemukan nama domain yang tersedia.

Kemudian anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu membeli domain name dari registrar tersebut. Sebuah registrar domain adalah perusahaan yang mendaftarkan nama domain di internet. Registrar domain ini harus terdaftar di [abbr title=”Internet Corporation for Assigned Names and Numbers”]ICANN[/abbr]. Idealnya, sebelum melanjutkan dengan proses pendaftaran, anda harus memeriksa apakah registrar domain juga terdaftar di ICANN. Anda juga dapat memeriksa hal ini di website ICANN.

Setelah itu anda dapat memulai dengan formalitas pendaftaran. Hal ini termasuk memberikan rincian, seperti nama anda, alamat, dan rincian kontak, untuk keperluan teknis. Rincian ini menjadi bagian dari database yang disebut dengan direktori WHOIS.

Hal lain yang bisa dilakukan saat melakukan pencarian domain adalah dengan mencari pemilik dari nama domain yang anda inginkan pada direktori WHOIS. Jika domain telah dibeli oleh seseorang dan berniat dijual kembali, rincian pemilik akan tersedia di direktori WHOIS. Anda dapat menghubungi orang-orang tersebut dan membeli domain dari mereka. Setelah transaksi keuangan anda dengan reseller telah berhasil, formalitas transfer domain dimulai. Ini akan mentransfer kepemilikan nama domain untuk anda.

Transfer domain juga tersedia bagi orang-orang yang sudah memiliki domain dan ingin mentransfernya ke registrar lain. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Tidak peduli apa alasan anda, transfer domain diperbolehkan oleh hukum dan biasanya memang memakan waktu. Jadi, seseorang harus memulai prosedur ini setidaknya satu atau dua bulan sebelum masa expired domain.

Selain memiliki nama domain, anda juga akan memerlukan ruang server untuk menyimpan data dan halaman yang ingin ditampilkan pada website. Untuk itu, anda akan memerlukan layanan webhosting. Beberapa registrar domain menyediakan layanan hosting juga.

Berbekal semua informasi ini, kini anda dapat membeli domain name pilihan anda dan membuat kehadiran website anda sendiri di internet.

Related Posts