Menu Close

Tips Menghadapi Wawancara Kerja Dengan Percaya Diri

Bagaimanakah cara menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri? Jika anda ingin mengetahuinya, maka artikel tentang tips wawancara kerja ini akan dapat membantu anda agar tampil percaya diri.

Untuk meraih pekerjaan yang menghasilkan sesuai dengan minat anda, anda harus dapat terlebih dulu mengatasi rintangan dari proses wawancara. Anda mungkin memiliki kemampuan kerja dan bahkan pengalaman kerja, namun, jika anda tidak percaya diri dan pemalu, maka ada kemungkinan sangat kecil bagi anda untuk berhasil.

wawancara kerja tips

Tips menghadapi wawancara kerja

Pakaian
Dengan berdandan yang rapi maka akan membuat kesan pertama yang baik. Kenakanlah pakaian formal untuk wawancara. Wanita harus berhati-hati untuk tidak memakai pakaian yang serba hot. Pria juga harus berpakain dengan rapi, rapikan rambut, dan jangan lupa untuk memoles sepatu.

Terorganisir
Buatlah dokumen yang anda bawa terorganisir dengan baik. Periksa surat dan dokumen yang anda butuhkan untuk dibawa. Jangan lupa selalu membawa perlengkapan alat tulis, sehingga jika diperlukan, anda tidak perlu meminjam dari orang lain.

Isi perut
Jangan menghadapi wawancara kerja pada saat perut kosong. Pada saat yang sama, makan berlebihan juga tidak baik. Makanlah sesuatu yang ringan tapi memiliki energi, seperti segelas susu atau pisang, satu jam sebelum wawancara.

Waktu
Mencapai tempat tersebut setidaknya 15 menit sebelum waktu yang ditentukan. Ini akan memastikan bahwa anda memiliki cukup waktu untuk bisa tenang, sebelum anda benar-benar menghadapi wawancara kerja. Sambil menunggu panggilan, anda juga dapat berlatih pernapasan untuk bersantai diri.

Kesopanan
Bersikaplah sopan dengan calon karyawan lain dan juga staf. Jangan pernah bersikap kasar kepada mereka. Ketika anda memasuki ruang wawancara, jangan lupa untuk mengetuk pintu dan bertanya, “Bolehkah saya masuk?”. Jangan duduk kalau belum dipersilahkan duduk. Dan pada akhir wawancara, jangan lupa untuk mengucapkan “terima kasih” kepada interviewer.

Kejujuran
Sebuah kesalahan yang sering membuat calon karyawan adalah mencoba untuk menjadi pintar bahkan sok tahu. Anda memang dituntut harus pintar, tapi jangan pernah menjadi seseorang yang terlalu pintar atau memiliki kecenderungan untuk tidak jujur. Jika anda tidak tahu sesuatu, katakan saja “Saya tidak tahu”.

Bahasa tubuh
Ketika anda menghadapi fase wawancara, mungkin anda menunjukkan bahwa anda gugup, baik melalui cara anda berbicara atau melalui bahasa tubuh. Menyentuh wajah, tangan dan rambut, menjadi gagap – semua hal ini menunjukkan bahwa anda merasa gugup. Untuk itu hindarilah hal-hal ini.

Menyiapkan jawaban
Ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam hampir semua tahap wawancara kerja, seperti, “Ceritakan sesuatu tentang diri anda”, “Apa prestasi terbesar anda?”, “Bagaimanan anda melihat diri anda dalam lima tahun kedepan dari sekarang? “, dsb. Sebelumnya anda harus menyiapkan daftar semua pertanyaan tersebut dan menuliskan jawaban dengan hati-hati. Dengan cara ini anda dapat yakin bahwa setidaknya beberapa bagian dari proses wawancara akan berjalan dengan baik. Anda harus mampu menjawab pertanyaan dengan cara anda, berkaitan dengan kualifikasi, pengalaman kerja, keterampilan, dan hobi yang telah disebutkan di dalam CV.

Ketika menjawab pertanyaan wawancara, ada beberapa aturan yang harus selalu anda ikuti. Pertama, mengatur kontak mata yang baik. Kedua, berbicara dengan jelas, dengan pengucapan tata bahasa yang benar. Terakhir, berbicara mengenai hal-hal yang relevan saat menjawab pertanyaan. Jangan terus menerus memberikan penjelasan yang tidak perlu. Pada saat yang sama, jangan menjawab terlalu singkat karena nampak tidak lengkap.

Dengan tips menghadapi wawancara kerja ini, ada kemungkinan besar anda bisa mendapatkan pekerjaan yang selalu anda dambakan.

Related Posts