Menu Close

Cara Menghilangkan Tato dengan Laser

Cara menghilangkan tato dengan laser melibatkan disintegrasi warna pigmen dari tato dengan intensitas sinar laser. Tato cara menghilangkan tatoadalah jenis batik tubuh dengan cara memasukkan tinta ke dalam lapisan dermis kulit. Metode yang digunakan untuk menghilangkan tato termasuk eksisi,  dermabrasi, penghapusan secara kimia, terapi laser, dsb. Hal ini penting untuk memilih metode yang memiliki resiko lebih rendah terhadap bekas luka. Hasilnya tergantung pada lokasi, ukuran, cara mentato, dan keahlian seseorang untuk menghilangkan tato. Sekarang ini menghilangkan tato dengan laser merupakan cara menghilangkan tato yang paling disukai.

Tato berasal budaya budaya tertentu tapi kadang-kadang orang menjadi sangat impulsif setelah bertato dan menyesal kemudian hari. Dalam situasi seperti itu, orang-orang memilih untuk menghilangkan tato. Metode untuk menghilangkan tato yang terkenal adalah dengan metode laser. Akan tetapi, hal ini adalah prosedur yang sangat mahal dan terkadang mempunyai efek samping tertentu. Efek samping yang dapat terjadi mungkin jarang dialami atau mungkin hanya bersifat sementara. Namun, ada kalanya efek samping tersebut juga terjadi dalam jangka panjang

Untuk yang pertama anda harus mencari seorang ahli bedah kosmetik yang terekomendasi, untukk memastikan pengobatan yang tepat bagi kulit. Biaya untuk menghilangkan tato dapat bervariasi, tergantung pada warna dan ukuran tato. Prosedur ini cukup aman karena sifatnya yang non invasif.

Proses menghilangkan tato dengan laser

  1. Mata pasien akan ditutup dengan perisai pelindung mata.
  2. Reaksi kulit terhadap laser akan diuji untuk menentukan energi yang paling efektif.
  3. Setelah itu sinar laser diaktifkan, pasien mungkin merasa kulitnya berkedut dan seperti dijepret karet gelang.
  4. Tato yang lebih besar membutuhkan waktu yang lebih lama daripada tato dengan ukuran kecil. Pada banyak kasus, menghilangkan tato dengan laser membutuhkan terapi berkali-kali dan pengobatan yang bertahap.
  5. Penerapan kompres es ke daerah yang terkena setelah pengobatan dapat membantu menenangkan kulit. Hal ini juga diikuti oleh penerapan salep antibiotik. Setelah itu mungkin harus dilindungi dengan menggunakan perban dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.

Pada kebanyakan pasien, anestesi tidak akan diperlukan. Meski begitu, dokter dapat memilih untuk menggunakan beberapa jenis anestesi seperti obat suntik penghilang rasa sakit, tergantung pada lokasi tato dan kemampuan pasien untuk mentolerir rasa sakit. Tato yang telah lama dapat dengan mudah dihilangkan dibandingkan dengan yang baru. Prosedur dapat berlangsung selama sekitar 15 – 40 menit dan memerlukan beberapa sesi dari sekitar 4 hingga 8 minggu agar tato menjadi hilang seluruhnya.

Cara menghilangkan tato dengan laser ini secara signifikan meminimalkan kemungkinan jaringan parut. Prosedur laser ini memiliki sangat sedikit efek samping. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah infeksi di area bekas tato atau kemungkinan jaringan parut permanen. Kulit yang telah diterapi laser akan tampak seperti terbakar sinar matahari selama beberapa bulan, sebelum kulit berubah menjadi normal. Penghilang tato dengan laser juga dapat menimbulkan luka bakar atau mungkin luka lain. Tato kosmetik seperti eyeliner atau lip liner dapat menjadi gelap setelah pengobatan. Untuk meminimalkan risiko ini, anda perlu berhati-hati dalam mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter kulit. Berikut di bawah ini adalah beberapa efek samping lain yang dapat terjadi.

Efek samping menghilangkan tato dengan laser

Perubahan tekstur kulit
Perubahan akan terjadi pada tekstur kulit untuk sementara waktu. Perubahan tekstur biasanya terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan. Perubahan permanen pada tekstur kulit jarang terjadi.

Melepuh
Melepuh atau kerak akan terbentuk pasca penghapusan tato di daerah yang diobati akibat radiasi. Menggunakan Q-switched laser mengarah pula pada pengembangan kulit melepuh. Tapi jika anda mengikuti langkah-langkah pencegahan, hal ini dapat membantu dalam mengurangi kemungkinan mengembangkan efek samping.

Alergi
Efek samping lain yang dapat dialami adalah alergi kulit yang disebabkan karena Q-switched laser.

Hipopigmentasi
Kemungkinan terjadi perubahan warna pada kulit pasien kulit, yang berupa bintik-bintik gelap maupun putih.

Keracunan
Dalam desain tato terdapat beberapa warna yang terurai menjadi bahan kimia beracun dalam tubuh saat terkena cahaya. Jika tato tersebut terkena sinar ultraviolet atau laser, maka ini dapat mengakibatkan zat-zat beracun dapat berpindah ke ginjal dan liver pasien.

Bertato lebih baik daripada lapisan kulit menjadi terluka dengan permanen. Oleh karena itu, lakukanlah penelitian menyeluruh jika anda berencana untuk menghilangkan tato, atau berkonsultasilah terlebih dulu dengan ahli bedah yang berpengalaman dalam penghapusan tato.

Related Posts