Menu Close

Ikan Hiu Megalodon

Ikan megalodon merupakan salah satu jenis spesies ikan hiu yang menyambangi lautan pada masa prasejarah. Terdapat banyak fakta menarik mengenai ikan hiu raksasa yang pernah ditakuti oleh penghuni lautan di zaman tersebut.

Megalodon mempunyai sebutan ‘Carchaodon Megalodon‘, dalam bahasa Yunani artinya adalah gigi besar yang kuat. Hiu megalodon menjadi ikan predator karnivora paling besar yang pernah tinggal di lautan. Penampilan unik dari ikan zaman prasejarah ini telah membuatnya terkenal adalah karena giginya yang besar dan kuat. Ikan raksasa pernah muncul sekitar 1,5 juta tahun yang lalu dan mulai punah dari muka bumi menjelang akhir zaman Pliosen. Para ahli paleontologi menyatakan bahwa megalodon adalah predator yang terkuat dan paling besar dalam sejarah vertebrata. Hiu megalodon mempunyai kerangka yang terbuat dari tulang rawan. Oleh karena itu hiu ini tidak dapat memfosil dan karenanya tidak begitu banyak informasi yang dapat ditemukan untuk mengetahui lebih jauh selain foto gigi ikan megalodonhanya fosil gigi dan centra vertebral yang terkadang dapat ditemukan dari seluruh penjuru lautan.

Fakta unik mengenai megalodon

Sewaktu para ilmuwan mendapatkan fosil ikan megalodon yaitu giginya, hal ini benar-benar membuat takjub karena ukurannya yang besar. Penelitian para ilmuwan mengenai ikan prasejarah ini mengungkapkan ukuran ikan predator yang mematikan ini. Berikut di bawah ini adalah beberapa fakta menarik tentang ikan megalodon:

  • Megalodon adalah ikan terbesar dengan struktur rangka yang sangat berat dan mirip sekali dengan ikan hiu putih. Ikan dengan tulang rawan raksasa ini dapat mencapai panjang sekitar 20,3 meter dan berat sekitar 70 ton, ini sama halnya dengan berat 7 ekor gajah Afrika dewasa. Ikan ini juga mempunyai sirip yang besar dan tebal untuk mengatur navigasi agar lebih mudah.
  • Ikan predator megalodon mempunyai rahang besar dengan 3 sampai 4 baris gigi yang dapat berganti terus-menerus. Gigi tersebut terbuat dari tulang dan ditutupi dengan lapisan enamel yang sangat keras. Berat satu gigi dapat mencapai sekitar setengah kilogram dan panjang 19 cm. Gigi megalodon lebih besar dan lebih tebal jika dibandingkan dengan hiu saat ini. Rahang yang melekat pada bagian tengkorak dapat terbuka lebar sekitar hampir 2 meter. Hiu mengalodon tidak pernah mengunyah mangsanya tapi akan sedikit memotong sebelum menelannya.
  • Makanan utama hiu megalodon adalah ikan paus, selain itu juga gemar memangsa lumba-lumba, singa laut, ikan hiu kecil, anjing laut dan terkadang juga penyu. Untuk memburu mangsanya, megalodon memakai giginya yang kuat dan memanfaatkan ekornya. Ekor yang besar digunakan untuk melumpuhkan mangsanya dan setelah itu akan digigit.
  • Megalodon dapat hidup di wilayah perairan laut hangat dengan baik. Sewaktu musim kawin, ikan hiu terbesar ini menyukai area pesisir hangat yang menawarkan banyak makanan. Sementara itu megalodon muda akan memangsa ikan duyung, penyu dan makhluk kecil lainnya.
  • Perubahan iklim menjadi penyebab utama punahnya hiu megalodon dari muka bumi. Sepanjang era Pliosen awal, suhu di lautan mulai turun. Ikan-ikan lainnya mulai bermigrasi ke tempat lain dan meninggalkan hiu ini tanpa makanan. Oleh karena megalodon tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan suhu dan berkurangnya makanan, maka pada akhirnya spesies ini mulai mati dan punah.

Megalodon sebagai predator lautan terbesar saat ini hanya bisa disaksikan di museum dengan peninggalan fosil yang telah diawetkan. Meski ikan ini mengalami kepunahan, manusia tetap harus bersyukur juga. Ini dikarenakan jika makhluk ganas ini masih tetap ada di lautan, maka pasti akan timbul banyak malapetaka yang menimpa. Dengan kepunahan ikan monster megalodon, anda juga dapat berenang lebih nyaman di laut tanpa rasa takut lebih dalam.

Related Posts