Menu Close

Tipe Memori Komputer Berdasarkan Jenis dan Fungsinya

Memori pada komputer mempunyai tugas untuk menyimpan data sementara waktu ataupun permanen.  Prosesor tidak akan dapat menemukan tempat untuk menyimpan tanpa adanya perangkat memori. Bermacam jenis memori komputer dapat diinstal, tergantung pada kebutuhan berdasarkan fungsinya. Memori komputer dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu memory primer dan memori memori sekunder. Berikut adalah yang menjadi perbedaan berdasarkan dari pengertianya.

memori komputer

Memori utama

Memori primer atau utama digunakan untuk mengakses data secara langsung oleh prosesor. Kemampuan memori utama untuk menyimpan mempunyai kemampuan proses lebih cepat. Sistem komputer pada umumnya di seluruh dunia memakai memori utama hanya untuk tujuan yang terkait dan memakai perangkat memori sekunder untuk tujuan menyimpan data pribadi.

Memori primer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM). RAM menjaga data selama listrik menyala, sedangkan chip RAM dipakai sebagai memori utama pada komputer saat ini. Pada zaman dahulu, komputer di era 80-an memakai perangkat ROM sebagai mekanisme memori utama.

Ram
RAM adalah memori dalam sistem komputer yang bertugas untuk menyimpan data sementara waktu, agar dapat segera diakses oleh prosesor bila diperlukan. Dalam hal ini, data akan terhapus setelah pasokan daya ke tempat penyimpanan dimatikan. RAM menyimpan data secara acak dan prosesor mengakses data juga secara acak dari penyimpanan RAM. Informasi yang disimpan dalam RAM biasanya termuat dari hard disk komputer, meliputi juga data yang terkait dengan sistem operasi dan bermacam aplikasi. Sewaktu sistem dimatikan, RAM akan kehilangan semua informasi yang tersimpan. Ram terdiri dari 2 tipe yaitu RAM statis (SRAM) dan RAM Dinamis (DRAM).

Read Only Memory (ROM)
ROM sebagai bentuk penyimpanan permanen. ROM akan selalu aktif tidak tergantung dari power supply. Perangkat ROM tidak memungkinkan data yang tersimpan untuk dimodifikasi. Data yang tersimpan hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna, tidak dapat ditimpa. Program yang tertanam pada ROM tidak akan pernah bisa diubah, oleh karena itu aman untuk digunakan.

Memori sekunder

Memori sekunder tidak dapat langsung diakses oleh komputer. Saat komputer perlu menjalankan atau mengeksekusi aplikasi yang tersimpan dalam memori sekunder, maka akan membawa ke penyimpanan memori utama untuk beberapa saat untuk dilakukan perintah. Setelah eksekusi dilakukan, prosesor merilis aplikasi, mengembalikan kendali, dan memori data dengan perangkat memori sekunder. Perangkat memori sekunder populer meliputi hard disk, flash drive, dan zip drive.  Beberapa tipe memori sekunder antara lain sbb:

1. Pita kaset dan punch card telah lama digunakan mulai era 1950-an.
2. Pita magnetik muncul sebagai teknik rekaman pada tahun 1928. Bentuk penyimpanan data ini sangat populer di era 70-an.
3. Memori floppy disk memakai plastik film dilapisi dengan bahan magnetik. Pada mulanya dikembangkan oleh IBM sebagai pengumpan microcode pada tahun 1967 dan floppy disk terjual bebas mulai tahun 1971.
4. Philips dan Sony bekerja sama pada tahun 1970 pada sebuah proyek untuk membuat disk audio digital. Perpaduan ini menghasilkan Compact Disc menjadi perangkat penyimpanan data.
5. Teknik yang dominan untuk menyimpan data saat ini adalah hard disk yang terdiri dari cakram dengan kepala magnet untuk membaca dan menulis data.
6. Flash disk adalah perangkat penyimpanan data yang memakai memori flash dan portabel. Flash drive beroperasi dari daya yang disediakan oleh komputer port USB. Kartu memori dan USB flash drive merupakan beberapa mode dari jenis penyimpanan memori.

Pengaturan memori telah menjadi konsep penting bagi setiap programmer komputer. Para ilmuwan terus mencoba inovasi terbaru dan lebih sederhana untuk dapat menyimpan kapasitas yang lebih besar. Dalam beberapa dekade ke depan, dapat dipastikan akan muncul lagi bentuk baru dari memori komputer.

Related Posts