Sejumlah penelitian selama bertahun-tahun telah menyatakan adanya dampak negatif internet pada anak-anak. Oleh karena itu sangatlah penting jika anak-anak dipandu menggunakan internet secara efektif. Pada artikel ini, kita akan melihat faktor-faktor yang membuat internet memberikan efek negatif bagi anak-anak kita.
[threecol_one]
Internet telah terbukti menjadi salah satu penemuan paling inovatif di abad ini. Hal ini telah membuat kehadirannya terasa di setiap bidang dalam kehidupan kita, baik itu ekonomi, kesehatan, spiritualitas, dsb. Manfaatnya yang terbesar adalah pada sektor pendidikan. Siswa sekarang dapat memperoleh akses yang tak terhitung banyaknya, selain mendapatkan update terbaru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
[/threecol_one] [threecol_two_last]
Internet telah menciptakan tantangan baru bagi masyarakat dan yang paling mengancam di antaranya adalah dampaknya pada anak-anak. Kecanduan internet telah menjadi gangguan di banyak negara, dan pusat rehabilitasi telah diciptakan untuk membantu orang yang menderitanya. Yang menyedihkan dari fenomena ini bahwa sebagian besar pecandu internet adalah anak-anak, yang sangat rentan terhadap dampak negatif internet. Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari internet tapi dalam artikel ini, kita akan fokus pada dampak negatif internet pada anak-anak.
[/threecol_two_last]
Dampak negatif internet pada anak
Kecanduan internet
Meskipun studi tentang gangguan ini masih dalam tahap awal, telah ditetapkan bahwa anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di internet menunjukkan perilaku yang aneh yang ditandai dengan dorongan untuk berada di internet sepanjang waktu, sehingga anak mungkin menghindari semua kegiatan dan menjadi tenggelam dalam dunia maya. Survei yang dilakukan selama bertahun-tahun telah menemukan bahwa kebanyakan orang yang menderita gangguan kecanduan internet adalah orang muda, yang dengan mudah mengeksplorasi segala sesuatu yang tersedia di internet.
Mengurangi aktivitas fisik
Ada sejumlah permainan yang tersedia di internet dan ini telah membuat kebanyakan anak untuk menghindari semua kegiatan di luar ruangan. Dengan tidak adanya aktivitas fisik, anak-anak dapat dengan mudah menjadi mangsa banyak penyakit, selain gagal untuk mengembangkan keterampilan interpersonal. Terlepas dari faktor-faktor ini, duduk terus di depan layar komputer dapat merusak mata kita, dan menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu kita.
Akses pornografi
Ini adalah salah satu dampak negatif internet terbesar untuk anak-anak. Internet telah memberikan media yang mudah bagi anak-anak untuk mendapatkan akses ke pornografi dan ini dapat menyebabkan mereka menjadi matang karbitan. Fenomena ini juga menyebabkan masalah lain, dan itu adalah peningkatan prevalensi penyakit menular seksual pada anak-anak. Konten dewasa di internet menciptakan gagasan-gagasan palsu yang tidak bertanggung jawab dalam pikiran anak-anak.
Kejahatan cyber
Jika anda mengikuti pernah melihat berita seputar dunia maya, maka anda harus tahu apa yang kita maksudkan. Anak-anak telah terpikat oleh pedofil yang menyamar. Internet juga telah membuat mudah bagi elemen yang tidak bermoral untuk berhubungan dengan anak-anak dan ini telah menyebabkan peningkatan kasus penculikan, pencabulan dan pencurian identitas. Perilaku semacam ini sangat beresiko dan telah membuat anak-anak sangat rentan menjadi korban kejahatan cyber.
Poin-poin yang disebutkan di atas telah menimbulkan tantangan baru untuk guru dan orang tua. Ada tuntutan dari berbagai tempat bahwa harus ada semacam regulasi untuk menganalisis masalah ini. Sangat dianjurkan bagi orang tua untuk memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh anak-anak mereka di internet, dan jika mungkin menetapkan batas sampai manakah mereka akan diizinkan untuk menggunakan internet. Anak-anak mungkin tidak cukup dewasa untuk memahami hal ini, namun kita sebagai orang tua, guru dan wali perlu memastikan bahwa kita menanamkan perilaku yang benar pada anak-anak kita.
