Menu Close

Kehidupan Bintang Laut Makanan Habitat

Bintang laut, seperti yang kita tahu, hewan ini mempunyai 5 buah lengan yang membentuk garis geometris, seperti gambaran bintang di langit. Bintang laut sebenarnya bukanlah ikan, tetapi merupakan echinodermata dalam kelas asteroidea. Echinodermata bersimetri radial, pada bagian lengan memancar dari pusat cakram ke arah luar. Makhluk laut ini dapat mencapai ukuran diameter lebih dari 90 cm, berat dapat mencapai 5 kg, dan dapat hidup hingga 35 tahun.

Bintang laut mempunyai warna yang cerah. Ketika waktu masih hidup, corak warnanya begitu indah dengan menampilkan warna kuning, merah, oranye, biru, hijau, dan juga ungu. Hewan laut juga mempunyai pola pada tubuh berbentuk mosaik seperti ubin dan bintik-bintik. Warna dan pola ini berfungsi untuk membantu mereka dalam menyamarkan diri dari pemangsa.

Seringkali kita menemui bintang laut yang berlengan 5. Namun, tidak semua bintang laut mempunyai 5 lengan. Ada juga jenis bintang laut dengan 10 lengan, 25, dan bahkan ada yang sampai mempunyai 40 lengan. Pada umumnya, bintang laut adalah makhluk yang bergerak dengan lambat. Bintang laut tidak memiliki kerangka bersendi untuk dapat bergerak. Cara bintang laut bergerak dibutuhkan bantuan dari sistem vaskular air. Sistem vaskular air memiliki ratusan proyeksi yang disebut kaki tabung pada sisi ventrdeskripsi bintang lautal. Ketika terjadi kontak, air masuk ke kaki tabung dan membuatnya menonjol dari tubuh. Ini memungkinkan bintang laut untuk bergerak dan sampai ke permukaan.

Meskipun bintang laut tidak mempunyai mata, bukan berarti mereka buta. Mereka memiliki tempat mata yang kecil pada masing-masing ujung lengan yang sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan bintang laut untuk dapat mendeteksi bentuk dan membedakan suasana terang dan gelap. Bintang laut juga mempunyai kemampuan untuk meregenerasi lengan yang hilang dan dalam beberapa kasus hal ini dapat terjadi pada seluruh tubuhnya. Organ vital makhluk ini terletak pada lengan itu sendiri dan ketika lengan mereka dimakan oleh pemangsa atau mengalami kerusakan, makhluk ini dapat meregenerasinya.

Habitat

Bintang laut hidup di dasar laut yang berbatu. Ribuan jenis spesies bintang laut tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar dapat ditemukan di daerah tropis Indo Pasifik. Selain samudera Hindia, samudera Pasifik, dan samudra Atlantik, bintang laut juga dapat ditemui di samudra Arktik. Perairan tropis yang mengelilingi benua Australia dan perairan dingin di samudera Pasifik Utara juga terdapat populasi bintang laut. Para ahli juga mempercayai bahwa terdapat puluhan spesies bintang laut yang masih belum diketemukan di kedalaman lautan.

gambar bintang lautHabitat alami dari bintang laut membentang mulai dari zona intertidal, yakni pantai yang terkena udara saat air surut dan zona abyssal yang berada di bawah air selama pasang, yang memiliki kedalaman sekitar 4000 sampai 6000 meter.

Bintang laut juga sering ditemukan di lubang-lubang kecil pada bebatuan yang ditinggalkan oleh hewan laut lainnya. Mereka juga lebih suka memilih terumbu karang, karena karang tersebut merupakan sumber makanan bagi bintang laut. Meski bintang laut ditemukan pada berbagai substrat laut, konsentrasi terbesar dari organisme ini sering terlihat di dasar laut yang tertutupi dengan lapisan ganggang. Bintang laut dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Makanan bintang laut

Seperti yang telah disebutkan di atas, banyak sekali spesies bintang laut dengan berbagai fitur. Spesies bintang laut makanan bintang lautberbeda dalam hal ukuran, warna, bentuk, dsb. Perbedaan ini juga akan mempengaruhi makanannya juga. Sebagian besar dari bintang laut memakan daging, tanaman yang membusuk dan ganggang. Daging dapat berasal dari kerang, tiram, kerang, remis, anemon laut, gastropoda, dan ikan kecil yang bergerak lambat. Bintang laut juga menyukai rumput laut, siput laut, kepiting, plankton, dan landak laut. Beberapa bahkan memakan landak laut dan teripang. Mereka akan memakan hewan apapun yang mereka temui sesuai lebar perutnya.

Bintang laut tidak menggunakan mulutnya untuk makan, tetapi menggunakan perut. Mereka mempunyai dua perut; yaitu perut kardiak dan perut pilorus. Perut kardiak dikeluarkan dari tubuh dan digunakan untuk menelan dan mencerna makanan. Seadngkan perut pilorus digunakan untuk mencerna sebagian makanan. Bintang laut tidak mempunyai otak dan darah. Makhluk laut ini memompa air dari laut melalui tubuh mereka. Air memasuki sistem vaskular air melalui saringan yang disebut madreporite, yang memompa ke dalam kaki tabung untuk pendorong. Bintang laut juga tidak mempunyai sistem saraf yang kompleks.

Pada umumnya, sebagian besar dari hewan ini memakan apapun yang mereka temui, apakah itu daging, tanaman membusuk atau rumput laut. Jika anda memelihara bintang laut, maka anda harus mempunyai pengetahuan mengenai kebutuhan pakan dari spesies ini. Terlalu banyak memberi makan juga tidak baik karena bintang laut mempunyai proses metabolisme yang begitu lambat.


Ini merupakan beberapa fakta menarik mengenai bintang laut yang menakjubkan. Makhluk dari laut ini makin menjadi terancam akibat pencemaran lingkungan, terutama minyak yang tumpah di lautan. Maka dari itu kita harus melakukan pelestarian agar generasi masa depan masih mendapatkan kesempatan untuk dapat melihat bintang laut.

Related Posts