Bencana alam selain merugikan orang-orang di wilayah yang terkena, secara tidak langsung juga berdampak pada umat manusia. Badai, banjir, dan tsunami, dapat diprediksi, dan orang-orang di sekitar daerah yang terserang dapat diberikan peringatan sebelum serangan terjadi. Melakukan tindakan pencegahan tepat waktu akan membantu mengurangi kerusakan dan juga mencegah kehilangan nyawa. Akan tetapi ada pula beberapa bencana alam seperti gempa yang tak pernah dapat diprediksi sebelumnya. Hingga saat ini, yang paling mampu untuk dilakukan manusia adalah dengan mengenali garis patahan di seluruh dunia, dan membuat area tertentu untuk menerapkan cara memperkecil kerusakan dan kehilangan jiwa. Selama 1 abad terakhir, kita telah mengetahui terdapat banyak sekali bencana alam di seluruh dunia. Bencana alam juga membawa masalah kelaparan dan wabah penyakit yang dapat mematikan orang banyak.
Bencana alam terparah dalam 1 abad terakhir
Berikut adalah adalah bencana alam terbesar dan paling parah berdasarkan kerugian yang diakibatkan baik jiwa maupun properti. Mungkin saja ada bencana alam lain yang lebih buruk, namun daerah yang terkena serangan dapat bertahan lebih kuat.
Banjir China
Banjir di China ini terjadi pada tahun 1931 yang menenggelamkan China bagian tengah dan menjadi bencana alam terburuk yang pernah terjadi pada manusia. Peristiwa ini juga dikenal dengan banjir China Tengah dan terdapat tanda tertentu yang mendahului bencana banjir ini. Pada tahun 1930 China tengah mengalami masa kekeringan yang kemudian diikuti oleh hujan deras. Hal ini membuat daerah ini tidak mampu menampung semua curah hujan dan banyak badan air terbentuk. Pada bulan Juli, banjir kemudian meluas dan membuat hancur daerah ini. Berdasarkan laporan pemerintah China, 150 ribu orang meninggal, meski menurut catatan internasional menyatakan bahwa korban tewas mencapai hingga 4 juta orang. Kurang lebih 30 juta orang mengungsi dan ini membuat banjir di China Tengah menjadi salah satu bencana alam terburuk di abad ke-20.
Topan Bhola
Topan Bhola merupakan badai tropis paling mematikan yang pernah dicatat. Peristiwa alam yang parah ini melanda Bangladesh sampai ke Pakistan dan setengah dari India pada tahun 1970. Selain menghancurkan properti, badai ini juga dapat membuat banjir meluas. Kecepatan angin dapat mencapai hingga 250 kph dan menghancurkan pulau dan desa. Sekitar setengah juta manusia tewas dalam peristiwa ini, selain kehilangan harta benda yang tak terhitung. Badai topan yang begitu parah ini mengubah banyak pemandangan di Bangladesh dan daerah lain di India.
Gempa Gujarat
Sebuah gempa berkekuatan 7,7 menggetarkan Gujarat, India barat tahun 2001. Dengan getaran yang begitu besar, kerusakan yang diakibatkan bertambah luas. Gempa tersebut mengguncang juga Pakistan. Korban jiwa mencapai 20 ribu orang dan sebanyak lebih dari 170 ribu orang terluka. Gempa ini juga membuat lebih dari 500 ribu orang kehilangan rumah.
Gempa Tangshan
Ini adalah gempa terbesar di Tangshan China pada tahun 1976, dengan magnitude sekitar 8. Ini adalah gempa paling mematikan di abad ke-20 karena memakan korban banyak. Gempa yang pertama disusul dengan gempa kedua dengan skala 7,8 Richter dan menyerang wilayah yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam. Gempa ini mengakibatkan kehancuran dan korban jiwa begitu banyak. Kurang lebih 275 ribu manusia tewas dalam bencana ini dan sekitar 160 ribu orang mengalami luka parah.
Gempa Haiti
Gempa dengan skala 7 ini pernah mengguncang Haiti pada Januari 2010. Pusat gempa terletak di dekat ibukota Haiti, Port-au-Prince. Dalam waktu 2 minggu setelah gempa utama, terdapat lebih dari 50 gempa susulan, dan masing-masing gempa susulan mempunyai magnitude 5 bahkan lebih. Menurut laporan diperkirakan lebih dari 250 ribu orang tewas dalam bencana ini. 1 juta orang mengungsi dan kehilangan rumah, ratusan ribu bangunan rusak parah.
Gempa Jepang
Pada tahun 2011, sebuah gempa kembali melanda Jepang dengan skala 9. Tayangan di TV menunjukkan banyak sekali kota yang bergetar hebat karena gempa tersebut. Peringatan akan tsunami diberlakukan di seantero Jepang. Gempa yang sangat kuat ini juga terasa hingga Thailand, Indonesia, Selandia Baru, bahkan sampai Hawaii. Tsunami yang melanda Jepang menyebabkan kerusakan yang parah. Gelombang laut setinggi 40 meter menghantam dan membanjiri daratan hingga 10 km yang menyebabkan kerusakan dalam skala besar. Gempa dan tsunami juga merusak reaktor nuklir di Jepang dan menyebabkan kebocoran radiasi yang parah. Lebih dari 500 gempa susulan terjadi dalam hitungan 10 hari. Korban jiwa mencapai 15 ribu belum termasuk jumlah orang hilang.
Tsunami Samudera Hindia
Pada Desember 2004, gempa di bawah laut dengan skala 9,2 terjadi di lepas pantai Sumatera, Indonesia. Gempa dahsyat ini mengguncang wilayah ini selama 10 menit, ini menjadi salah satu gempa dengan durasi terpanjang yang pernah ada. Gempa yang sangat parah ini juga memicu gempa bumi lain sampai ke daerah Alaska. Akibat gempa ini, dampak yang terjadi adalah Tsunami di Samudra Hindia, yang menghantam hampir 15 negara di kawasan ini. Gelombang dengan tinggi 30 meter terjadi di banyak area, yang membuat air laut menuju daratan dan menghancurkan banyak daerah yang dilaluinya. Negara-negara yang terkena dampaknya adalah Indonesia, Thailand, Bangladesh, Maladewa, Sri Lanka, dan India. Korban jiwa akibat Tsunami mencapai 270 ribu orang.
Topan Nargis
Topan Nargis adalah topan tropis yang menghancurkan negara Myanmar di tahun 2008. Itu menjadi bencana alam terburuk yang pernah terjadi di Myanmar. Badai topan ini pertama kali berkembang di Teluk Benggala dan perlahan bergerak ke arah Myanmar dan mencapai kecepatan angin 177 kph. Badai ini mengakibatkan 140 ribu orang meninggal dunia dan lebih dari 50 ribu orang terluka bahkan tidak diketahi keberadaannya. Myanmar yang sedang dalam kondisi ekonomi lemah makin terpukul oleh karena bencana alam ini.
Gempa Kanto
Gempa bumi ini terjadi di Jepang tahun 1923. Dataran Kanto Honshu terserang gempa mencapai skala 7,9 yang berlangsung hingga 10 menit. Tempat ini terguncang sangat parah dan berdampak juga pada tempat yang jauh sampai ke Tokyo, Chiba, Yokohama, Kanagawa, dan Shizuoka. Selain kehancuran yang parah, banyak juga korban jiwa akibat kebakaran dan erosi tanah yang disebabkan oleh gempa ini. Jumlah korban jiwa yang pernah dicatat mencapai sekitar 140 ribu orang.
Badai Katrina
Ini adalah badai terburuk yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Badai mulai terbentuk di Bahama dan menyapu pantai. Tempat-tempat yang terkena dampak adalah Florida, Texas, dan yang terparah adalah New Orleans. Korban jiwa mencapai hampir 2000 orang dan membuat badai ini sebagai bencana alam paling mahal di Amerika Serikat.
Bencana alam selalu terjadi kapan saja selama jutaan tahun dan akan terus berlanjut di masa depan. Manusia tidak dapat menghentikan bencana yang terjadi. Namun, manusia dapat belajar sesuatu, banyak tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan organisasi, yang dapat mengurangi kehilangan nyawa dan kerusakan lebih parah.
