Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja benar-benar penting untuk dipertimbangkan jika karyawan harus tahan lama dalam pekerjaan. Artikel berikut akan membahas beberapa hal yang membuat karyawan merasa puas dan betah tinggal lebih lama untuk bekerja.
Pekerjaan memiliki kecenderungan dasar yang berubah karena hal yang paling penting adalah untuk menjadi bahagia di tempat kerja. Mengambil tantangan baru dan memilih sesuatu yang lebih baik dianggap sebagai sikap yang layak. Kepuasan kerja memainkan peran penting dalam pekerjaan apa pun dan jika hilang maka hal itu merupakan alasan yang tepat untuk pindah kerja. Apa sajakah faktor-faktor yang mebuat seorang karyawan mendapatkan kepuasan kerja? Dalam paragraf berikut kita akan membahas faktor-faktor ini dengan lebih rinci.
Kepuasan kerja
Apa itu kepuasan kerja? Sesuatu yang memberikan motivasi kepada karyawan untuk tetap melanjutkan pekerjaan? Sesuatu yang membuat dia bangun di pagi hari dan benar-benar ingin pergi bekerja? Sesuatu yang memuatnya terburu-buru setiap kali mendapat tugas baru atau proyek? Apa sajakah faktor-faktor yang menyebabkan karyawan merasa puas dalam pekerjaan?
Gaji yang memuaskan
Ini akan menjadi faktor paling mendasar yang mengarah pada pekerjaan. Survei kepuasan kerja karyawan mengatakan bahwa gaji yang mengalami pola pertumbuhan dan secara berkala berdasarkan penilaian kinerja karyawan akan mempengaruhi kepuasan kerja. Jika karyawan tersebut senang dengan gajinya, maka dia akan meningkatkan produktivitasnya.
Pengembangan diri
Selain faktor gaji, statistik menunjukkan bahwa setiap pekerja akan berkembang dalam lingkungan yang memberikan tantangan konstan. Perlu ada sesuatu yang membuat dia terus-menerus harus berpikir dan menggunakan kekuatan pikiran, keterampilan, pendidikan, dan keahliannya untuk mencapai solusi. Sebuah pekerjaan yang tidak monoton dan memberikan lingkungan yang menantang, memungkinkan karyawan untuk membuktikan dirinya mengarah pada kepuasan kerja yang lebih besar.
Pengakuan dan motivasi
Sebuah pekerjaan yang memiliki sistem evaluasi yang baik adalah dimana kinerja karyawan sepatutnya diakui dan dihargai, karena hal itu akan membuat karyawan merasa termotivasi untuk terus memberikan kontribusi bagi perusahaan. Ini adalah salah satu faktor yang menentukan kepuasan kerja juga. Seorang karyawan yang tahu bahwa usahanya sepatutnya diakui dengan pujian akan menemukan pekerjaannya jauh lebih memuaskan daripada seseorang yang telah kehilangan minat dalam pekerjaan.
Kondisi kerja
Ergonomi di tempat kerja yang meliputi kondisi kerja seperti pencahayaan dan ruangan serta interpersonal dengan sesama rekan kerja juga memainkan peran utama dalam menentukan tingkat kepuasan kerja. Seseorang dapat bekerja dengan baik jika dia menikmati lingkungan kerjanya dan juga dengan orang lain di sana.
Masing-masing dari faktor di atas ini memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana karyawan dapat menjadi bahagia dan puas dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja tidak dapat terwujud jika faktor-faktor penyebab kepuasan kerja ini tidak ada, yang pada saatnya memiliki efek pada kinerja karyawan.
