Menu Close

Jenis Metode Penelitian Psikologi

Terdapat jenis-jenis metode penelitian psikologi dan beragam cara, dan di sini kita akan membahas gambaran dan cara di mana penelitian psikologi ini digunakan.

Penelitian adalah inti di bidang psikologi, yang tanpanya tidak akan ada kemajuan dan tidak ada hasil yang dapat disimpulkan. Karena bidang ini begitu beragam dan studi didasarkan pada berbagai faktor pada pemikiran manusia, beberapa metode penelitian psikologi telah dirancang untuk membantu mempersempit metode penelitian dan membantu untuk menarik kesimpulan.

penelitian psikologi

Penelitian dilakukan dengan mempelajari satu kelompok dan beberapa kelompok bersama dengan percobaan dan survei. Dalam beberapa kasus, salah satu metode penelitian harus digunakan untuk melengkapi metode penelitian lainnya, untuk mencapai hasil yang konklusif.

Jenis metode penelitian psikologi

Metode penelitian dalam psikologi dapat dibagi berdasarkan penelitian kuantitatif – yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan melalui analisis statistik, dan penelitian kualitatif – yang dilakukan dengan melakukan penelitian tanpa metode kuantitatif.

Studi kasus
Sebuah studi kasus dilakukan dengan mengamati salah satu subyek atau kelompok subyek. Misalnya, jika melakukan penelitian tentang pemahaman bahasa binatang, seekor binatang yang sudah jinak akan dapat diamati, dan kemudian pemahaman atas bahasa ini akan akan dapat lebih dipahami. Apa yang berlaku untuk satu subjek mungkin tidak berlaku pada yang lain, dan hasilnya mungkin bervariasi. Studi kasus adalah metode penelitian kualitatif.

Survei
Survei atau kuesioner diberikan kepada sekelompok orang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirancang untuk memahami proses berpikir mereka. Metode penelitian ini sering digunakan pada bidang psikologi sosial. Metode ini akan memungkinkan peneliti untuk menganalisis pola berpikir dari sekelompok orang tertentu dalam kaitannya dengan masyarakat.

Keuntungan menggunakan kuesioner adalah memungkinkan peneliti untuk mengetahui hasil pada tingkat yang lebih baik daripada hanya melakukan studi kasus. Namun di lain sisi, cara orang dalam memahami pertanyaan tertentu akan cenderung berbeda satu sama lain. Hal inilah yang merupakan kelemahan dari survei.

Korelasi
Korelasi adalah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, tidak terikat dan terikat. Misalnya, jika psikolog mempelajari hubungan antara stres dan kurang tidur, kita dapat menekankan bahwa stres adalah variabel independen, sementara kurang tidur adalah variabel dependen pada stres. Jadi anda dapat mengembangkan tesis yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat stres, semakin sulit bagi orang untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Ini akan menjadi kasus korelasi positif, karena intensitas dari variabel meningkat.

Pada kasus korelasi negatif, nilai dari variabel menurun. Contoh penelitian seperti; Waktu yang dihabiskan bermain game online dan hubungannya pada nilai siswa, anda akan berasumsi bahwa siswa menghabiskan lebih banyak waktu bermain game online dan nilai mereka memburuk.

Namun metode penelitian psikologi yang dilakukan melalui korelasi tidak memungkinkan kita untuk secara khusus menetapkan penyebab sebenarnya di balik kondisi yang terjadi. Sebagai contoh, ketika kita menganggap bahwa bermain video game mempengaruhi nilai siswa, kita tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi nilai siswa, seperti lingkungan keluarga atau kurangnya minat dalam belajar, yang mengarah pada nilai siswa yang buruk.

Percobaan/ eksperimen
Dengan melakukan percobaan kita dapat memahami sebab dan akibat hubungan antara dua variabel. Dengan demikian, untuk memahami apakah hal itu benar-benar berhubungan seperti masalah kurang tidur dan stres, maka digunakanlah eksperimen. Dengan mempertimbangkan hipotesis ini adalah untuk membuktikan benar ataukah tidak.

Kelemahan dari metode penelitian psikologi ini terletak pada kenyataan bahwa setiap variabel tidak dapat dikontrol dengan mudah seperti dipantau setiap hari secara konstan, sehingga mempengaruhi hasil akhir.

Kita dapat mengatakan bahwa salah satu metode penelitian mungkin lebih akurat daripada yang lain, tetapi tidak dapat menetapkan bahwa setiap metode benar-benar akurat. Namun, hasil yang diperoleh secara keseluruhan dapat membantu memberikan wawasan ke dalam penelitian konklusif. Penelitian psikologi dan metode yang digunakan sangat luas. Ikhtisar ini dapat memberikan anda ide bagaimana proses penelitian psikologi dilakukan untuk memperoleh hasil.

Related Posts