Menu Close

Mengatasi Perfeksionis Kompulsif Obsesif

Apakah anda salah satu dari orang-orang yang menderita perfeksionis kompulsif obsesif? Apakah menjadi perfeksionis tidak membiarkan anda menikmati hidup? Artikel ini akan dapat membantu untuk mengatasi perfeksionisme. Untuk itu, ikuti terus untuk memahami apa itu perfeksionisme dan bagaimana cara mengatasinya.

Perfeksionisme terdiri dari 2 tipe yaitu normal dan neurotik. Perfeksionisme normal dapat dianggap sebagai tindakan yang dilakukan untuk kebahagiaan atau kepuasan, sedangkan perfeksionisme neurotik adalah gangguan dimana seseorang tidak pernah puas dengan hal-hal yang dia lakukan. Sementara perfeksionis normal akan baik-baik saja jika hanya karena hal kecil, perfeksionis neurotik takut tidak mampu untuk mewujudkannya. Orang-orang dengan perfeksionis takut akan ketidaksempurnaan yang terlihat di mata mereka sendiri.

Cara mengatasi perfeksionisme

Kondisi ini dapat diamati pada semua kelompok umur bahkan pada kalangan anak-anak. Mengatasi perfeksionisme perfeksionispada anak-anak menjadi hal yang begitu sulit, karena pada sebagian besar waktu orangtua cenderung mendorong anak-anak mereka terhadap kesempurnaan tanpa benar-benar menyadari hal itu. Ada beda yang sangat tipis antara menjadi seorang perfeksionis normal dan menjadi neurotik. Perfeksionisme dimulai dengan hal-hal kecil dan berakhir menjadi masalah besar. Demikian pula dengan penyembuhan selalu dimulai dengan langkah-langkah kecil mulai dari mengubah gaya hidup untuk membawa anda kepada kedamaian dan kebahagiaan.

Mungkin anda tidak suka jika ada orang lain memberitahu kesalahan dan mengkritik anda. Ini bukan perasaan yang menyenangkan untuk mengenal ciri-ciri tentang diri anda dari yang orang lain tidak suka. Meski begitu, masukan yang jujur dan diambil secara konstruktif akan dapat membantu anda. Memahami, menerima, dan mencintai diri sendiri adalah hal penting bagi diri anda. Jika anda tidak mencintai diri sendiri, bagaimana orang-orang di sekitar anda akan dapat mencintai anda? Dunia ini tidak ada yang sempurna, tidak hitam dan putih, tetapi itu bukan berarti bukan tempat yang tidak bagus untuk ditinggali.

Setelah anda menerima diri apa adanya, cobalah untuk belajar bahwa semuanya akan baik-baik saja termasuk untuk tidak melakukan semua tugas dengan tepat waktu. Belajar bahwa semuanya mungkin saja dapat membuat suatu kesalahan. Bersikaplah realistis dan praktis, dan yang paling penting adalah menjadi diri sendiri. Kita bukanlah mesin tapi manusia yang kapan saja dapat berbuat kesalahan. Jika anda tidak dapat melakukan sesuatu, bukan berarti bahwa anda bodoh. Anda hanya tidak tahu bagaimana cara untuk melakukannya. Sewaktu dulu anda juga tidak tahu bagaimana untuk berjalan ketika anda masih kecil. Anda bahkan juga tidak tahu bahasa ibu anda sendiri. Akan tetapi kemudian anda belajar dan melakukan suatu tindakan. Sama sekali tidak ada alasan untuk merasa malu mengenai diri anda jika tidak tahu akan sesuatu.

Dapatkan bantuan dari orang yang anda percaya. Minta mereka untuk membantu anda dalam pencarian anda. Jangan merasa malu megenai hal itu. Manusia adalah makhluk sosial. Kita dimaksudkan untuk saling membantu dan maju bersama-sama, dan ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat, tapi juga berlaku untuk anda juga. Jangan mencoba untuk menyembunyikan. Jangan mencoba untuk berpura-pura. Saat anda menerima diri sendiri, maka orang lain juga akan menerima anda.

Menerima hidup yang apa adanya akan memberikan kedamaian batin. Jangan menghukum diri sendiri hanya untuk kesalahan kecil. Ambilah kesempatan baru dan anda akan dapat menikmati waktu hidup anda dengan lebih terbuka dan bahagia!

Related Posts