Mungkin saja anda percaya bahwa seseorang di sekitar anda seperti anggota keluarga atau anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda tertentu dari penyakit mental. Tetapi janganlah terlalu yakin lebih dulu dan mengambil kesimpulan apapun sebelum membaca artikel ini untuk membantu anda memahami gejala gangguan mental tersebut.
Sebelum kita melihat lebih jauh tanda-tanda gangguan mental, sangat penting bagi anda untuk memahami tentang gangguan mental. Saat mengetahui mengenai gejala gangguan mental, mungkin anda sendiri dapat mengenali beberapa gejala tertentu seperti yang ditunjukkan oleh diri anda sendiri. Tanda-tanda gangguan mental dapat bervariasi, tergantung pada kondisi yang sebenarnya, tetapi ada tanda-tanda tertentu yang sering dapat dilihat.
Gejala gangguan mental
Anak-anak
Anak-anak dapat menunjukkan tanda-tanda karena berbagai alasan meliputi genetika, kematian orang yang dicintai seperti orang tua atau saudara, perceraian orang tua, dsb. Kondisi ini secara perlahan akan menyebabkan gejala gangguan mental berikut:
- Anak mulai menunjukkan adanya penurunan yang konsisten dalam kinerja mereka di sekolah. Nilai yang rendah, kurangnya partisipasi dalam berbagai aktivitas, dan menarik pergaulan dari teman sekelas merupakan gejala gangguan mental.
- Terkadang, anak-anak dapat mengalami kecemasan dan mereka menolak untuk memisahkan diri dari orang tua mereka, menolak untuk pergi ke sekolah atau tempat lain.
- Anak-anak dapat menjadi hiperaktif dan memiliki rentang perhatian yang sangat sedikit. Mereka dapat dengan mudah teralihkan dan gagal melakukan suatu tugas tertentu atau kegiatan.
- Menunjukkan agresi adalah tanda-tanda umum gangguan mental pada anak-anak. Mereka akan melemparkan kemarahan dan merugikan orang lain di sekitar mereka tanpa rasa bersalah.
- Karena keadaan mereka yang sering berubah pikiran, anak-anak yang menderita penyakit mental cenderung menghadapi mimpi buruk dan insomnia.
- Tidak patuh merupakan gejala penyakit pada anak. Tidak peduli seberapa banyak anda meminta mereka untuk berperilaku dengan baik, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan yang lebih baik.
Remaja
Faktor-faktor yang merupakan penyebab untuk berbagai jenis penyakit mental pada anak-anak juga berlaku untuk remaja. Tekanan dari teman sebaya dan persaingan di sekolah juga menjadi penyebab pada perubahan perilaku dan kesehatan mental, yang dapat diketahui melalui tanda-tanda berikut:
- Banyak remaja menjadi suka merokok, minum alkohol, dan obat-obatan untuk mengatasi keadaan pikiran mereka yang cenderung labil.
- Remaja cenderung menderita depresi berkepanjangan dan menarik diri dari lingkungan sosial, yang merupakan gejala penyakit mental.
- Pikiran negatif berkepanjangan membuat mereka menganggap bahwa bunuh diri adalah jalan keluar dari masalah.
- Kemarahan dan agresi dapat muncul dalam bentuk praktek anti sosial di dalam masyarakat seperti vandalisme, tidak taat mematuhi hukum, pencurian dan perampokan, dan kurangnya presensi di sekolah.
- Para remaja cenderung mengeluhkan kondisi fisik yang lebih sering daripada tidak.
Dewasa
Tanda-tanda pada pria cenderung tidak menonjol seperti halnya wanita.
- Dalam beberapa kasus, orang dewasa yang terkena penyakit mental dapat bersikap normal dalam situasi sosial, tapi secara pribadi dapat menyakiti orang di sekitar mereka. Misalnya, seorang pria lajang begitu mengesankan bagi seorang wanita. Namun setelah menikah, pria tersebut dapat melakukan kekerasan pada istrinya.
- Orang dewasa dengan gangguan mental cenderung sering bergonta-ganti pekerjaan. Mereka memiliki kesulitan bergaul dengan rekan-rekan kerja dan senior mereka.
- Beberapa orang dewasa dapat mengalami delusi dan halusinasi, dimana mereka dapat mendengar suara-suara dan dapat melihat hal-hal yang sebenarnya tidak nyata.
- Masalah yang kecil sekalipun dapat membuat mereka menjadi begitu ketakutan, cemas, depresi.
- Nafsu makan, kebiasaan tidur, dan tingkat kesehatan secara dramatis berubah.
- Pandangan untuk bunuh diri juga umum terjadi pada orang dewasa, dan beberapa dari mereka dengan penyakit mental dapat melakukan bunuh diri sebagai media untuk melarikan diri dari masalah mereka.
Jika anda melihat beberapa gejala gangguan mental di atas ini pada anak-anak dan orang yang anda sayangi, pastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan dari psikiater dengan segera. Semakin cepat masalah ini terdeteksi, maka semakin mudah untuk mengobatinya. Seiring dengan perawatan psikiatris, motivasi sangat penting untuk membantu dalam mengatasi gangguan mental. Cinta dan dukungan dari teman maupun keluarga akan membantu orang-orang dalam kondisi ini.
