Menu Close

Penyebab Degradasi Lingkungan

Degradasi lingkungan semakin mencemaskan hingga saat ini karena penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Isu lingkungan tentang pemanasan global, mencairnya gletser, dan meningkatnya permukaan air laut, telah sering menjadi hal yang sudah umum. Degradasi lingkungan mengacu pada kerusakan lingkungan, ada banyak hal untuk dipahami mengenai masalah ini yang dapat mengancam kehidupan di planet kita. Kerusakan lingkungan pasti akan membuat kehidupan menjadi sulit bagi semua makhluk hidup, termasuk kita manusia, cepat atau lambat. Studi menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan yang telah terjadi sekarang pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Definisi degradasi lingkungan

Secara garis besar, definisi degradasi lingkungan itu sendiri adalah ketika keadaan lingkungan secara alami mengarah pada kerusakan keanekaragaman hayati dan membahayakan kesehatan lingkungan. Proses ini dapat juga disebabkan oleh alam itu sendiri atau mungkin juga karena manusia. Ini adalah suatu proses dimana lingkungan alam dari planet ini merosot pada tingkat bahwa keanekaragaman hayati dan kesehatan umum dari planet ini mengalami penurunan drastis. Dengan kata lain, dapat didefinisikan sebagai kerusakan lingkungan alam sebagai akibat eksploitasi berlebihan dari sumber daya yang tersedia, seperti air, udara, flora, fauna, tanah, dsb.

Jika anda membandingkan muka bumi saat ini dengan kondisi beberapa ratus tahun yang lalun, anda akan melihat betapa lingkungan kita telah berubah dengan drastis. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kehancuran umat manusia itu sendiri.

Penyebab degradasi lingkungan

Degradasi lingkungan yang paling banyak mendapat perhatian adalah dalam bentuk degradasi lahan. Alam dan manusia telah menjadi penyebab degradasi lahan ini. Hutan telah dibuat bagi pemukiman manusia. Hal ini menyebabkan kenaikan suhu secara drastis. Menipisnya hutan telah mengakibatkan erosi dalam skala besar, yang mengakibatkan hilangnya unsur hara dalam tanah. Hal ini menyebabkan tanah menjadi tandus.

Polusi juga menggerogoti lingkungan. Di sini kita berbicara tentang polusi udara, di mana zat beracun telah mencemari udara. Hal ini disebabkan oleh sejumlah alasan tertentu. Salah satu penyebab yang paling menonjol adalah emisi bahan bakar kendaraan. Setiap hari jumlah kendaraan terus bertambah, yang berarti adalah peningkatan polusi udara. Penyebab lainnya adalah pelepasan limbah kimia dari berbagai pabrik. Limbah ini sering membentuk lapisan pada atmosfer.

Sementara berbicara tentang masalah ini, kita tidak bisa melupakan eksploitasi bahan bakar fosil. Semenjak bahan bakar fosil ditemukan, hal ini telah dieksploitasi dan mengakibatkan cadangan bahan bakar semakin menipis. Ketika bahan bakar fosil dibakar, ini melepaskan racun ke udara yang selanjutnya akan memperburuk degradasi lingkungan.

Perkembangan populasi penduduk, dapat menjadi akar penyebab dari semua masalah lingkungan. Cadangan lahan yang tersedia di bumi serba terbatas. Namun, tuntutan semakin meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk. Hal ini telah menyebabkan meluasnya penggunaan bahan kimia dan racun lain dalam menyebabkan degradasi lingkungan. Kondisi ini telah lebih jauh memiliki dampak buruk yang nyata di Bumi. Dengan penggunaan bahan kimia, keseimbangan biologis Bumi juga hancur karena banyak mikroorganisme yang mati.

Limbah industri diketahui berbahaya bagi lingkungan. Limbah tersebut dapat berupa limbah cair, yang mencemari sungai-sungai dan membahayakan ekosistem sungai, atau dapat juga limbah padat, yang tidak dapat hancur dan mencemari lingkungan.

Langkah-langkah sederhana seperti konservasi listrik, penggunaan sumber energi alternatif, menghindari penggunaan hal-hal yang mencemari lingkungan, konservasi tanah, dsb dapat membantu dalam menyelamatkan lingkungan dari ancaman degradasi.

Kita perlu memahami fakta bahwa kita adalah bagian dari sistem kehidupan yang terjalin di planet ini, sehingga masalah seperti kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan pasti mempengaruhi kita secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun bencana ini tidak diharapkan terjadi besok atau seratus tahun dari sekarang, hal ini tidak berarti tidak akan terjadi sama sekali. Oleh karena itu, hal ini menjadi tanggung jawab pada kita, spesies yang paling cerdas di planet ini, untuk menjaga lingkungan dan mengatasi degradasi lingkungan.

Related Posts