Menu Close

Komoditas yang Paling Sering Diperdagangkan di Dunia

Komoditas (komoditi) adalah barang yang dapat dipasarkan secara fisik dan diproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi keingingan dan kebutuhan manusia. Tempat untuk membeli dan menjual produk tersebut dikenal dengan pasar komoditas. Bursa komoditas pertama kalinya dimulai pada abad 17, di Jepang.

Pada pasar komoditas, yang diperdagangkan bukanlah komoditas aktual. Pembeli sebenarnya membeli kontrak komoditas yang mewakili produk. Penjual akan menawarkan kontrak untuk kualitas suatu barang pada tingkat tertentu dan tanggal pengiriman. Tujuan utama dibalik perdagangan komoditas adalah nilai perlindungan terhadap fluktuasi harga komoditas. Komoditas ini dapat bisa berkisar mulai dari bahan baku seperti kacang, gula, kopi, logam mulia, dsb. Berikut adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia:

komoditas paling mahal

Komoditas terbesar

Minyak mentah
Minyak mentah menjadi komoditas yang paling sering diperdagangkan setelah emas dan perak. Minyak ini adalah campuran komposit dari berbagai hidrokarbon yang mengalami berbagai proses penyulingan. Minyak mentah dikenal juga sebagai minyak bumi dan sering disebut dengan emas hitam. Hal ini adalah sumber daya yang tak terbarui dengan jumlah terbatas, selain itu juga menjadi komoditas termahal yang diperdagangkan.

Biji kopi
Selama 4 dekade terakhir, konsumsi kopi global telah meningkat sebesar 2 kali lipat. Diprediksi hingga tahun 2019, konsumsi biji kopi mencapai sekitar 9,09 juta ton. Oleh sebab itu tak ayal jika kopi menjadi komoditas kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Gas alam
Gas alam sebagai salah satu komoditas yang paling diperdagangkan di dunia. Ini adalah salah satu sumber energi bagi kegiatan kita sehari-hari. Gas alam merupakan campuran gas hidrokarbon yang terdiri dari nitrogen dan metana dengan jumlah karbon dioksida, hidrogen sulfida, dan bermacam hidrokarbon yang lain. Gas alam juga menjadi bahan bakar fosil yang terbersih dan menjadi salah satu pilihan bahan bakar yang layak pakai di masa depan.

Emas
Emas merupakan salah satu logam berharga dan sering dicari. Ini menjadi bentuk investasi yang terhandal dan telah menjadi simbol kekayaan sejak zaman dulu. Pada beberapa tahun terakhir, terjadi penambangan sekitar 2500 metrik ton emas setiap tahun. China menjadi konsumen emas terbesar kedua setelah India.

Perak
Perak merupakan logam mulia yang telah sering diperdagangkan sejak dulu kala. Perak dapat dipakai sebagai konduktor termal dan dipakai pada aplikasi industri. Pada awal 70-an, harga perak naik secara drastis setelah Amerika Serikat memutuskan untuk pindah dari patokan standar emas. Hal inilah yang menjadikan perak memposisikan dirinya sebagai salah satu logam mulia di pasar perdagangan.

Minyak brent
Minyak ini merupakan minyak terbesar setelah minyak mentah. Minyak ini dapat dijumpai di kawasan laut utara, yang sering dipakai di Eropa dan Afrika. Minyak ini juga dipakai sebagai patokan untuk mengklasifikasikan minyak yang lain. Minyak mentah dikategorikan berdasarkan kandungan belerang, dengan kadar sulfur lebih dari 0,5%, sedangkan kandungan belerang dalam minyak brent adalah 0,37%.

Gula
Pada saat ini produsen gula terbesar adalah Brazil. Orang Inggris sering menyebutnya dengan emas putih karena nilai keuntungan dari perdagangan gula begitu tinggi.

Gandum
Gandum merupakan salah satu bahan makanan terpenting di dunia dan tanaman ketiga di dunia yang paling sering dibudidayakan, setelah padi dan jagung. Gandum dipakai dalam banyak makanan, mulai dari roti, kue, pasta, mie, dan permen. Tidak heran jika gandum menjadi salah satu komoditas yang paling dicari di dunia. Produksi gandum di dunia sekitar 2/3 dipakai untuk konsumsi manusia, sedangkan yang lain dipakai dalam keperluan industri dan pakan ternak.

Jagung
Jagung juga kerap disebut dengan emas kuning. Jagung juga dapat tumbuh dalam kondisi iklim yang beragam dan oleh sebab ini menjadi salah satu tanaman paling banyak di dunia. Tanaman jagung umumnya terdapat 2 jenis, yaitu jagung manis dan jagung ladang. Jagung manis dipakai untuk konsumsi manusia, sementara itu jagung ladang dipakai sebagai keperluan industri pakan ternak. Jagung ladang biasanya dapat dipanen dalam waktu 3 bulan, sedangkan jagung manis biasanya dipanen lebih cepat, sekitar 70 hari.

Kapas
Kapas merupakan serat alami yang paling sering dipakai oleh banyak orang di dunia. Kapas telah dikembangkan sejak hampir 60 abad di India. Kapas mempunyai banyak kegunaan mulai dari bahan dasar pakaian, kertas, kosmetik, dan obat-obatan.

Perdagangan telah ada sejak zaman primitif yang dimulai dari sistem barter. Pada masa ini, bermacam komoditas sering diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan. Untuk dapat menuai laba dari perdagangan komoditas, penjual dan pembeli harus memahami dasar-dasar pasar dan tingkat permintaan atau penawaran dari berbagai macam komoditas.

Related Posts