Menu Close

Pengertian Animisme

Animisme adalah kepercayaan bahwa bahkan benda mati juga mempunyai jiwa. Kata animisme berasal dari bahasa latin animus yang artinya hidup atau jiwa. Setiap unsur dalam tubuh manusia adalah hidup. Pembuluh darah, otot, tulang yang tersusun dari sel, setiap sel terbuat dari atom. Jika atom-atom di dalam tubuh manusia hidup, maka atom-atom di manapun juga hidup. Segala sesuatu yang terdapat di sekitar anda mengandung atom di dalamnya. Gas, benda cair, benda padat dan plasma, atom juga terdapat pada semua 4 bagian tersebut. Semua yang anda lihat di sekitar mempunyainya. Dalam bahasa yang singkat, semuanya memiliki unsur kehidupan dan kesadaran.

animisme
Animisme menyimpulkan bahwa seluruh bagian dalam planet bumi mempunyai kesadaran, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, batu, air, dsb. Kesadaran berasal dari jiwa. Ini adalah keyakinan bahwa dunia spiritual tidak terlepas dari dunia fisik. Keberadaan jiwa dan roh tidak hanya terbatas pada manusia, tapi juga pada tanaman, hewan, batu, dan entitas lainnya seperti hujan, petir, bayangan.

Keyakinan tersebut sering dipakai oleh masyarakat kuno, yang merupakan pribumi asli dari suatu daerah di dunia. Animisme menjadi bagian dari budaya masyarakat ini dan menjadi bagian yang tak terpisahkan. Oleh karena masyarakat ini hidup di tengah alam, maka mereka sangat dekat dengan dunia animisme.

Pada akhir abad ke-19, antropolog Inggris, Edward Tylor mengembangkan definisi animisme yang dapat diterima. Tylor menganggap bahwa kepercayaan animisme akibat dari keterbelakangan kognitif, oleh sebab itu hanya berlangsung pada orang-orang primitif. Studi tentang masyarakat primitif mengarah pada gagasan masyarakat evolusioner, yang memulai pernikahan eksogami. Animisme adalah agama mereka yang kemudian berkembang seiring berkembangnya masyarakat, kemudian berkembang menjadi sebuah agama. Masyarakat makin hari mulai mengembangkan pemahaman kognitif terkait ilmu pengetahuan, hingga hal ini membuat jumlah orang yang meyakini animisme menjadi lebih rendah dari masa ke masa. Meski begitu, bermacam keyakinan dan ritual primitif masih tetap muncul di beberapa tempat.

Animisme dikaitkan dengan entitas selain manusia. Anda akan menemukan banyak contoh animisme yang tersebar di dunia, yang sering muncul dalam dongeng, cerita anak, puisi, dan novel. Beberapa cerita pendek tentang binatang anjing, kucing, semut, dan sebagainya, mereka saling berkomunikasi satu sama lain seperti manusia. Menyiratkan bahwa makhluk tersebut memiliki jiwa dan dapat merasakan dan berpikir seperti manusia. Kita dapat menyimpulkan bahwa animisme mencerminkan lingkungan geografis, perkembangan spiritual, agama, dan kebudayaan pada masyarakat yang bervariasi di seluruh dunia dengan bermacam bentuk.

Related Posts