Menu Close

Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian

gambar jenis awan

Awan merupakan kristal beku yang mendapat tekanan di atmosfer. Berbagai jenis awan dapat terbentuk dan dibedakan dari bentuk di langit. Kita dapat menjumpai awan berulang kali dalam sehari jika melihat ke atas langit. Bahkan aa pula orang yang ingin sekali menyentuhnya.  Awan dibedakan menjadi beberapa tipe yang berbeda, sesuai dengan klasifikasi berdasarkan ketinggian awan tersebut berada, selain ukuran, bentuk, dan struktur.

Jenis-jenis awan dan namanya

Awan tingkat rendah
Awan yang dijumpai di bawah ketinggian 2 km disebut dengan awan tingkat rendah. Awan ini umumnya terbentuk dari uap air. Jika terdapat suhu yang sangat rendah, partikel tersebut akan mengandung es atau salju. Awan tingkat rendah dibagi menjadi 2 jenis.

Nimbostratus
Awan nimbostratus merupakan awan yang gelap pada tingkat rendah yang dapat menghasilkan curah hujan ringan sampai sedang. Awan ini terdapat pada ketinggian sekitar 2 km,  dan sebagian besar mengandung partikel air. Suhu rendah dapat menyebabkan terbentuknya partikel es atau salju yang dapat menyebabkan curah hujan salju.

Stratocumulus
Awan stratocumulus merupakan awan pada tingkat rendah yang terlihat pada ketinggian serendah 2 km. Awan terlihat dalam bentuk massa bulat dan berkisar dari warna abu-abu muda hingga warna abu-abu pekat. Awan ini mempunyai kemampuan untuk menghasilkan presipitasi.

Awan tingkat menengah
Awan ini terlihat pada ketinggian antara 2 km sampai 6000 km di atas permukaan bumi. Awan ini juga muncul di ujung dataran tinggi dan terdiri dari kristal es seperti pada awan tingkat tinggi. Awan ini dapat dibedakan berdasarkan kelompok dan warna, yang biasanya berwarna abu-abu muda. Awan pada tingkat menengah dibagi menjadi 2.

Altocumulus
Awan altocumulus seringkali mempunyai ciri seperti bagian yang yang diarsir. Awan ini terbentuk dari uadara yang terangkat secara bertahap secara frontal, membentuk konveksi pada lapisan yang tidak stabil.

Altostratus
Awan altostratus umumnya ditandai dengan warna abu-abu dan lebih gelap dari awan cirrostrtus, meski lebih ringan daripada nimbostratus. Awan ini lebih sering dijumpai pada ketinggian antara 3 km sampai 6000 km. Meski awan ini menutupi seluruh langit, sifat semi transparan akan membuat sinar matahari mampu melewatinya. Awan dengan struktur kristal es ini mempunyai potensi untuk menghasilkan curah hujan ringan.

Awan tingkat tinggi
Awan yang terdapat sekitar 6000 km di atas permukaan bumi dikenal sebagai awan pada tingkat tinggi. Oleh karena suhu yang membeku pada ketinggian ini, pada kebanyakan awan terdiri dari gumpalan es. Biasanya awan tipis akan berwarna putih. Awan pada tingkat ini terbagi menjadi 2.

Awan cirrus
Awan ini sering dijumpai pada ketinggian sekitar 6000 km bahkan lebih dari permukaan bumi. Struktur awan ini terdiri dari kristal es oleh sebab suhu yang dinging pada ketinggian ini. Pada saat cuaca cerah, awan ini akan mudah untuk dilihat dan bergerak ke arah angin berhembus.

Awan cirrostratus
Awan ini mempunyai ciri seperti lembaran kertas dan terdiri juga dari kristal es. Awan jenis ini terbentuk ketika konvergensi skala besar mengangkat lapisan udara ke ketinggian. Meski awan ini menutupi seluruh langit, sifat transparan mempermudah sinar matahari dan bulan untuk dapat masuk dengan lebih mudah.

Jenis-jenis awan yang lain meliputi awan yang dibentuk secara vertikal seperti cumulus dan awan cumulonimbus. Ini terbentuk karena injeksi uap air ke atmosfer oleh asap pabrik, knalpot , pesawat jet. Sedangkan ada pula awan orografis yang terbentuk karena udara yang terangkat secara paksa pada berbagai struktur topografi di bumi. Formasi awan juga berperan penting dalam ramalan cuaca. Penelitian tentang awan dan cuaca berjalan bersamaan.

Related Posts