Sewaktu kutu busuk menyerang manusia, kutu busuk akan cenderung bergerak ke semua tempat dan menggigit secara acak selama beberapa kali. Kutu busuk merupakan salah satu spesies terkecil dan bersifat parasit. Hewan ini menyukai darah manusia untuk bertahan hidup. Kutu busuk sangat berbahaya bagi manusia karena dapat dengan mudah menyebar. Kutu busuk terkadang disebut juga bangsat, tungau, atau tinggi. Jika kutu ini digencet maka akan terasa aroma yang khas, yaitu berbau semerbak seperti walang sangit.
Serangga kecil ini mempunyai bentuk tubuh datar dan rahang lancip yang tajam. Kutu busuk bertahan hidup dari 
darah yang diminum dari manusia. Ketika mulutnya menembus ke dalam kulit manusia, maka antikoagulan dalam air liurnya akan disuntikkan ke dalam darah yang berakibat darah susah untuk membeku. Biasanya, serangga ini akan selesai menghisap darah setelah benar-benar merasa kenyang. Gejala digigit kutu busuk akan terlihat dari antikoagulan yang menyebabkan kulit menjadi gatal. Kutu busuk juga dapat menjadi agen penularan penyakit tiphus dan penyakit pes.
Gejala digigit kutu busuk
Tanda-tanda akibat gigitan kutu busuk dapat terlihat sebagai benjolan merah kecil yang muncul di permukaan kulit. Jika anda mengamatinya dari dekat, maka anda akan melihat lingkaran merah di sekitarnya dengan lubang kecil di tengah. Lubang kecil inilah tempat si kutu busuk menghisap darah manusia. Salah satu ciri khas unik dari kutu busuk adalah tidak menggigit hanya sekali tapi juga berkali-kali. Oleh sebab itu benjolan kecil yang terlihat mungkin tidak hanya satu melainkan banyak seperti titik-titik dan terasa gatal.
Benjolan pada kulit yang disebabkan oleh gigitan kutu begitu mengganggu karena terus-menerus menyebabkan rasa gatal tiada henti selama beberapa hari. Iritasi kulit akan bervariasi dari ringan sampai parah. Gatal menjadi bertambah parah jika seseorang yang terkena gigitan kutu busuk menggaruk kulitnya. Kulit yang sensitif dapat memicu serangan bakteri dan akhirnya menyebabkan infeksi kulit. Sebagai akibat, ukuran benjolan bertambah besar meningkat dan ruam kulit akan menjalar ke bagian lain. Bagi anak-anak, gejala yang muncul akan lebih parah dibanding daripada orang dewasa. Ketika anak digigit oleh kutu busuk, maka timbul alergi kulit parah dan gatal-gatal.
Tips mengatasi gigitan kutu busuk
Tindakan pengobatan harus segera dilakukan setelah benjolan kulit terbentuk agar masalah tidak menjadi lebih parah. Langkah pertama adalah membersihkan daerah yang terkena dengan sabun antiseptik sabun dan air dingin untuk mensterilkannya. Jangan gunakan air panas atau hangat dapat menambah rasa gatal. Langkah berikutnya adalah memakai kompres es. Bungkus beberapa es batu dalam sepotong kain bersih dan kompres pada bekas gigitan kutu busuk. Cara ini menimbulkan efek menenangkan dan meredakan rasa gatal dan bengkak sampai batas tertentu. Untuk mengobati iritasi kulit, krim hidrokortison juga dapat dipakai.
Akan tetapi jika pengobatan yang dilakukan sendiri tidak berhasil, maka membutuhkan bantuan dokter. Biasanya obat yang dipakai adalah antihistamin dan calamine lotion sebagai obat oles pada bekas gigitan. Terutama pada anak kecil yang mengalami infeksi serius setelah beberapa hari digigit kutu busuk, maka harus mengunjungi dokter untuk mengobati infeksi.
Bersamaan dengan langkah pengobatan, anda juga wajib melakukan tindakan untuk mengusir kutu busuk keluar dari dalam rumah. Kutu busuk senang sekali tinggal di dekat tempat lembab dan juga kain termasuk gorden, bantal, dan kasur. Kutu busuk juga meninggalkan kotoran yang berbentuk seperti tinta hitam. Anda dapat menggunakan semprotan kutu untuk membuat rumah bebas dari kutu busuk.
